Jakarta: Warga Institusi Pertanian Bogor (IPB) diimbau menghindari polarisasi hingga penyebaran berita bohong atau hoaks menjelang Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Pencoblosan pemilihan presiden (pilpres) dan anggota legislatif (pileg) dilakukan 10 hari lagi, tepatnya Rabu, 14 Februari 2024.
Imbauan ini disampaikan Rektor IPB Arif Satria. Imbauan ini tertuang dalam surat imbauan menyikapi Pemilu 2024 yang diterbitkan IPB untuk Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa di lingkungan IPB.
"Menyikapi semakin dinamisnya
situasi politik nasional pada proses Pemilihan Umum 2024, saya mengajak warga IPB University yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk bersama-sama memelihara nilai-nilai integritas akademik," kata Arif, Sabtu, 3 Februari 2024.
Ada lima poin dalam imbauan tersebut. Pertama mengajak berkontribusi secara aktif menjaga dan memastikan kampus tetap menjadi lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi.
"Dosen dan tenaga kependidikan diharuskan menjunjung tinggi asas netralitas," ungkapnya.
Kedua, kebebasan berpendapat adalah hak semua yang dijamin konstitusi. Oleh karena itu, kata Arif, diskusi dan dialog yang konstruktif dalam rangka kebebasan mimbar akademik harus terus diaga.
"Selanjutnya penting bagi kita untuk menyampaikan pemikiran dan pendapat dengan penuh tanggung jawab, menghormati perbedaan pandangan situasi politik, dan menjunjung tinggi etika serta moral akademis," ujarnya.
Ketiga, penting menjaga integritas akademik dalam setiap diskusi. Yakni dengan
mengutamakan pendekatan yang berbasis fakta dan data, serta menghargai keragaman pandangan dengan sikap yang santun.
"(Keempat), saya mengajak warga IPB untuk berpikir kritis dalam menerima berbagai informasi yang beredar dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar," ucapnya.
Terakhir, dia mengimbau untuk saling memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan, dengan sikap saling menghormati dan menerima perbedaan, termasuk dalam pilihan politik. Warga IPB diharapkan berperan serta dalam menghindari polarisasi di masyarakat yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan memelihara integritas akademik dan nilai-nilai kebangsaan yang luhur, diharapkan dapat berkontribusi secara positif terhadap pembangunan bangsa dan negara. Terutama di bidang agromaritim.
"Mari kita tunjukkan bahwa IPB adalah lembaga pendidikan yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))