Jakarta: Survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion menemukan faktra. Ternyata, calon dari kalangan anak muda tak menjamin bisa menggaet pemilih potensial di
Pilpres 2024, yakni
kelompok milenial yang mencapai 113 juta pemilih atau 56,45 persen.
"Pemilih milineal tidak memiliki hubungan yang langsung dengan kandidat yang milenial," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra dalam konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.
Hal itu terlihat elektabilitas calon Wakil Presiden (
cawapres)
Gibran Rakabuming Raka di survei teranyar IPO. Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya memperoleh dukungan 1,8 persen.
"Terbukti (elektabilitas) Gibran Rakbuming hanya 1,8 persen," ungkap dia.
Dedi menekankan mayoritas pemilih Gibran justru orang tua. Tidak menutup kemungkinan mereka adalah pemilih loyal dari Presiden Jokowi.
Sementara itu,
Prabowo Subianto yang lebih tua dari Gibran justru memiliki magnet tersendiri bagi pemilih muda. Elektabilitas Prabowo mencapai 31,4 persen.
"(Elektabilitas Prabowo tinggi) bukan gara-gara Gibranya, tapi anak muda bertahan di Prabowo Subianto," jelasnya.
Survei IPO dilakukan pada 10-17 November 2023. Survei melibatkan 1.400 reseponden yang dipilih dengan metode
multistage random sampling (MRS).
Margin of error survei tersebut sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))