Jakarta: Calon Legislatif Partai NasDem Lathifa M. Al Anshori menyosialisasikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Joko Widodo ke masyarakat Kecamatan Bangsalsari, Jember. Program ini disambut antusias warga yang menanti program ini terealisasi di periode kedua Jokowi.
Salah satu ibu-ibu yang turut hadir dalam acara sosialisasi mengaku antusias dengan kehadiran KIP Kuliah. Program ini bisa mencegah maraknya pernikahan anak akibat hanya mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA.
“Saya suruh anak saya ini menikah umur 15 tahun karena saya tidak kuat untuk bayarin anak saya kuliah. Daripada biaya mahal. Tapi kalau ada KIP Kuliah ini, Bu, saya bisa kuliahin anak saya,” ujar seorang ibu dalam acara sosialisasi itu.
Di Kabupaten Jember sendiri angka pernikahan anak cukup tinggi. Dari data Pengadilan Agama Jember, ada 168 kasus permohonan dispensasi pernikahan di bawah umur pada tahun 2018. Angka ini naik dari 111 permohonan di tahun 2017.
Lathifa berharap program Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang didukung Partai NasDem ini bisa menekan angka pernikahan anak. Ke depannya KIP diharapkan dapat menyelamatkan generasi-generasi muda Jember dari pernikahan anak.
Selain sosialisasi program KIP Kuliah, Lathifa pun mengkampanyekan bahaya stunting akibat pernikahan anak. Masalah ini salah satu permasalahan sosial yang kerap terjadi di Jember.
Baca:
4.000 Siswa di Gorontalo Terima Kartu Indonesia Pintar
Caleg DPR RI nomor urut dua ini menjabarkan mega trenda Indonesia di masa depan, di mana Indonesia akan menjadi negara terbesar ke empat di dunia pada tahun 2045. Lathifa mengajak masyarakat di dapilnya untuk tidak ketinggalan.
“Jika generasi yang lahir sekarang sehat dan prima, tidak kena stunting, maka ketika Indonesia menjadi negara maju, generasi kita adalah generasi yang premium dan tidak ketinggalan jaman,” jelas Lathifa kepada konstituennya yang mayoritas perempuan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DMR))