Presiden Joko Widodo membagikan KIP di Gelanggang Olahraga David-Tonny Kabupaten Gorontalo - Medcom.id/Desi Angriani.
Presiden Joko Widodo membagikan KIP di Gelanggang Olahraga David-Tonny Kabupaten Gorontalo - Medcom.id/Desi Angriani.

4.000 Siswa di Gorontalo Terima Kartu Indonesia Pintar

Desi Angriani • 01 Maret 2019 17:25
Gorontalo: Sebanyak 4.000 siswa atau pelajar setingkat SD, SMP dan SMA di Provinsi Gorontalo menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kartu tersebut dibagikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo seusai menghadiri panen raya jagung di Desa Botuwombato, Kabupaten Gorontalo Utara.
 
"Semuanya sudah terima KIP kan ya," kata Jokowi di Gelanggang Olahraga David-Tonny Kabupaten Gorontalo, Jumat, 1 Maret 2019.
 
Jokowi menjelaskan di dalam kartu tersebut, terdapat anggaran atau dana Rp450 ribu untuk siswa SD, Rp750 ribu untuk siswa setingkat SMP dan Rp1 juta bagi pelajar SMA. Namun demikian, dana tersebut hanya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti kebutuhan alat tulis, seragam sekolah, tas, buku dan sepatu.

"Ingat ya uang di dalam kartu ini hanya bisa untuk beli keperluan sekolah misalnya sepatu, seragam, tas dan buku. Kalau beli pulsa tidak boleh," ungkap Jokowi.
 
Ia menjanjikan program lanjutan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) khusus pelajar yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Selama ini program KIP baru mencakup SD, SMP, SMA/SMK. Akan tetapi, pemerintah masih mengkalkulasi jumlah perguruan tinggi baik universitas maupun politeknik yang akan mendapat anggaran dari program tersebut.
 
(Baca juga: Saat Jokowi Takut Tak Bisa Kuliah)
 
"Kita bicara jumlah yang besar, sekarang ada yang namanya beasiswa afirmasi ada, beasiswa Bidikmisi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar ya nanti kalau hitungannya sudah berapa mahasiswa yang bisa nanti terangkut kuliah," jelasnya.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menambahkan jumlah siswa penerima Program Indonesia Pintar Tahun 2019 untuk semua jenjang sekolah se-Provinsi Gorontalo adalah 80.502 siswa dengan besaran mencapai Rp41,17 miliar.
 
"Mereka adalah penerima KIP tahun 2018 yang kebetulan belum mencairkan dana bantuan KIP, saat ini juga mereka bisa mencairkan karena kami telah mendatangkan mitra bank penyalur yaitu BNI dan BRI," katanya. 
 
Muhadjir menyebut jumlah penerima KIP akan terus bertambah hingga tahun ajaran 2019 berakhir. Adapun pada 2018, pemerintah telah menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 18,7 juta anak Indonesia berusia 6-21 tahun yang terdaftar di lembaga pendidikan. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 17,9 juta siswa.
 
(Baca juga: 80 Persen Siswa Penerima Sudah Gunakan KIP-ATM)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan