Jakarta:
Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) menghadapi Pemilu 2024 terus merangkak naik. Pada Agustus 2023, elektabiltas PAN tembus 4,2 persen bahkan naik 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dukungan publik terhadap PAN pada Agustus 2023 naik menjadi 4,2 persen atau ada lonjakan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei pada Agustus 2022," ucap
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dengan demikian, PAN diproyeksikan akan kembali lolos ke DPR pada
Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Diketahui, ambang batas parlemen (
parliamentary threshold) ditetapkan sebesar 4 persen.
Djayadi berpendapat, melonjaknya dukungan publik terhadap PAN tidak lepas dari faktor piawai merawat basis pemilih ditambah manuver PAN dalam beberapa waktu terakhir.
"Gerakan atau manuver-manuver PAN belakangan yang cenderung makin dekat ke Prabowo juga kemungkinan memberikan efek positif (terhadap dukungan publik kepada PAN). Kedekatan Prabowo itu dipersepsi dari pandangan bahwa Jokowi (juga) meng-endorse Prabowo (dalam Pilpres 2024)," tuturnya.
Pada kesempatan sama, peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan, peningkatan elektabilitas PAN termasuk fenomena yang menarik. Sebab, tingkat keterpilihan partai cenderung stabil atau naik-turunnya tidak signifikan.
"(Elektabilitas) partai cenderung stabil kecuali beberapa partai mengalami pergerakan. Nah, misalnya PAN. Jadi, beberapa partai umumnya naik-turunnya relatif kecil, tapi untuk PAN ada yang menarik," ujarnya.
"Meskipun kenaikannya masih dalam margin of error, tetapi menurut saya, dinamika di PAN ini lebih positif ketimbang partai lain yang cenderung stagnan atau stabil," imbuh Burhanuddin.
Ia melanjutkan, naiknya elektabilitas PAN tidak lepas dari efek sosialisasi yang dilakukan. Dicontohkannya dengan jingle PAN yang viral di media sosial. Ini merujuk data yang didapatkan Indikator.
"Memang dari data kita, dibanding tahun lalu, sosialisasi PAN, baik di TV, radio, media luar ruang seperti spanduk-baliho, maupun social media, mengalami kenaikan (pada tahun ini)," ungkapnya.
"Jadi, jawaban singkatnya selain variabel yang disampaikan Mas Djayadi tadi, mengapa PAN mengalami kenaikan? Data kami menemukan efek sosialisasi. Mungkin lagu PAN yang viral itu," tambahnya.
Di sisi lain, merujuk hasil survei LSI, setidaknya ada 7 partai lain yang juga bakal lolos ke DPR karena elektabilitasnya di atas 4 persen.
Survei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Responden adalah WNI yang memiliki hak pilih. Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Adapun toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))