Jakarta: Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.
"Dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,9 persen, sementara dukungan terharap Prabowo-Sandi hanya 32,1 persen," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2019.
Sisanya, sebanyak 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia. Deni menyebut mereka masuk kategori
undecided voters. Adapun selisih kedua pasangan ini sekitar 23 persen.
Menurut Deni, jika 13 persen
undecided mengarah ke Prabowo-Sandi, petahana masih tetap unggul. "Masih unggul sekitar 10 persen. Angka ini lebih besar dari selisih Pilpres 2015 yang sekitar 6 persen," beber Deni.
Baca: SMRC: Pemilih Jokowi Tinggi di Pedesaan
Lebih lanjut ia membeberkan survei terkait sikap partisan dalam demokrasi. Tingkat partisipasi sebesar 87 persen dari total responden, masih dalam batas normal.
Survei yang di lakukan di akhir Januari 2019 ini melibatkan 1.620 responden dengan metode
multistage random sampling. Para peserta jajak pendapat berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Survei dilakukan di seluruh Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan
margin of error kurang lebih 2,65 persen. Adapun response rate yakni responden yang bisa diwawancarai secara valid yakni 88 persen, atau 1.426 responden.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan random kepada 20 persen peserta jajak pendapat. Supervisor mendatangi kembali responden yang terpilih dan tak menemukan kesalahan berarti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))