Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar acara nonton bareng (nobar
) debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. KPU juga akan menayangkan acara debat secara
streaming untuk menjangkau penonton yang lebih banyak.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkap pihaknya menyediakan beberapa titik yang akan dijadikan lokasi nobar. Namun, KPU belum menyampaikan secara rinci lokasi penyelenggaraan nobar capres-cawapres.
"Jadi KPU juga menyampaikan akan ada beberapa titik yang akan dibuat semacam nobar debat," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Hasyim, upaya itu diperlukan untuk menjangkau penonton yang lebih luas. Dalam gelaran debat pertama yang digelar di Kantor KPU RI pada Selasa, 12 Desember 2023, KPU hanya memberikan 50 undangan kepada tiap tim pasangan calon.
"Pokoknya kita usahakan sebaik mungkin dan seluas mungkin, peristiwa kampanye berupa debat capres-cawapres ini bisa di saksikan, bisa diikuti seluas mungkin sebanyak mungkin warga kita," terang dia.
Selain nobar, perhelatan debat capres-cawapres juga bakal ditayangkan di televisi, platform
streaming, maupun dalam bentuk audio. Debat pertama yang diselenggarakan KPU diperuntukkan untuk debat capres.
Adapun temanya adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Meski diperuntukkan untuk capres, KPU mewajibkan para cawapres tetap hadir mendampingi ke atas panggung.
Debat kedua diselenggarakan KPU khusus untuk cawapres dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Adapun debat ketiga kembali untuk capres. Tema yang ditentukan KPU adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Sementara itu, debat keempat yang digelar untuk cawapres mengambil tema pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Sedangkan debat terakhir digelar untuk capres dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))