Kampanye di GBK Tak Kerek Suara Prabowo
Kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Jakarta: Kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dinilai tak akan berpengaruh terhadap elektabilitasnya. Pasalnya, massa yang hadir diduga sama dengan massa reuni 212.
Direktur Lembaga Survei Politik Indonesia Budiyana Saifullah mengatakan dampaknya elektoral akibat pengumpulan massa ini pasti ada. Namun, itu tak terlalu besar.
Yang menarik, kata dia, kegiatan ini menunjukkan terjadi transformasi dari gerakan agama menjadi gerakan politik yang konkret. Apalagi, pada reuni 212 sebelumnya pun dihadiri banyak tim kampanye dari Prabowo-Sandi.
"Jelas-jelas ini kampanye. Kalau dampak elektoral ya sama saja, cek saja adakah kenaikan elektabilitas secara signifikan pascareuni 212? Jadi menurut saya yang menarik dari kampanye kali ini justru adalah transformasi gerakannya,” kata Budiyana di Jakarta, Minggu, 7 April 2019.
Dia menduga massa kampanye akbar Prabowo-Sandi adalah massa yang hadir dalam reuni 212 beberapa bulan yang lalu. Menurut dia, gerakan yang sekarang jauh lebih jantan karena cukup jelas warnanya.
“Tokoh-tokoh yang dulu memimpin reuni juga tampak hadir di sana. Jadi memang massa yang hadir dipastikan akan sama banyak atau mendekati banyak dengan reuni 212,” ujar dia.
Prabowo menggelar kampanye akbar Pilpres 2019 di Stadion GBK, Jakarta. Mantan Danjen Kopassus itu mengeklaim kampanye akbar ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia. Acara itu disebut dihadiri satu juta orang.
"Panitia berapa yang hadir? Satu juta lebih ya? Iya," kata Prabowo dalam orasinya di SUGBK, Minggu, 7 April 2019.
Menurut dia, angka itu adalah jumlah peserta rapat akbar politik terbesar. Dia pun menilai masyarakat yang hadir di SUGBK adalah perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia.
Baca: Prabowo: Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
"Rakyat Indonesia yang sekarang mewakili saya dan kami menanggap saudara-saudara merupakan perwakilan dari rakyat Indonesia di tempat yang lain," ujar dia.
Dalam rapat akbar politik ini, tokoh dari koalisi partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno turut hadir. Mereka di antaranya Ketum Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Pada kampanye akbar ini, massa pendukung Prabowo-Sandi telah berdatangan sejak tengah malam. Mereka juga melakukan salat Subuh berjemaah bersama Prabowo-Sandi.
Lalu lintas di sekitar SUGBK juga dialihkan. Polda Metro Jaya menyebar 820 personel di beberapa titik untuk memperlancar arus lalu lintas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
Direktur Lembaga Survei Politik Indonesia Budiyana Saifullah mengatakan dampaknya elektoral akibat pengumpulan massa ini pasti ada. Namun, itu tak terlalu besar.
Yang menarik, kata dia, kegiatan ini menunjukkan terjadi transformasi dari gerakan agama menjadi gerakan politik yang konkret. Apalagi, pada reuni 212 sebelumnya pun dihadiri banyak tim kampanye dari Prabowo-Sandi.
"Jelas-jelas ini kampanye. Kalau dampak elektoral ya sama saja, cek saja adakah kenaikan elektabilitas secara signifikan pascareuni 212? Jadi menurut saya yang menarik dari kampanye kali ini justru adalah transformasi gerakannya,” kata Budiyana di Jakarta, Minggu, 7 April 2019.
Dia menduga massa kampanye akbar Prabowo-Sandi adalah massa yang hadir dalam reuni 212 beberapa bulan yang lalu. Menurut dia, gerakan yang sekarang jauh lebih jantan karena cukup jelas warnanya.
“Tokoh-tokoh yang dulu memimpin reuni juga tampak hadir di sana. Jadi memang massa yang hadir dipastikan akan sama banyak atau mendekati banyak dengan reuni 212,” ujar dia.
Prabowo menggelar kampanye akbar Pilpres 2019 di Stadion GBK, Jakarta. Mantan Danjen Kopassus itu mengeklaim kampanye akbar ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia. Acara itu disebut dihadiri satu juta orang.
"Panitia berapa yang hadir? Satu juta lebih ya? Iya," kata Prabowo dalam orasinya di SUGBK, Minggu, 7 April 2019.
Menurut dia, angka itu adalah jumlah peserta rapat akbar politik terbesar. Dia pun menilai masyarakat yang hadir di SUGBK adalah perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia.
Baca: Prabowo: Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
"Rakyat Indonesia yang sekarang mewakili saya dan kami menanggap saudara-saudara merupakan perwakilan dari rakyat Indonesia di tempat yang lain," ujar dia.
Dalam rapat akbar politik ini, tokoh dari koalisi partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno turut hadir. Mereka di antaranya Ketum Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Pada kampanye akbar ini, massa pendukung Prabowo-Sandi telah berdatangan sejak tengah malam. Mereka juga melakukan salat Subuh berjemaah bersama Prabowo-Sandi.
Lalu lintas di sekitar SUGBK juga dialihkan. Polda Metro Jaya menyebar 820 personel di beberapa titik untuk memperlancar arus lalu lintas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
