Situng KPU: NasDem Perkasa di Empat Besar
Partai NasDem. Ilustrasi: Medcom.id/Rakhmat Riyandi.
Jakarta: Partai NasDem masih konsisten menempati posisi empat besar dalam sistem informasi penghitungan (situng) sementara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). NasDem meraih 10,33 persen suara.
Dilansir dari laman pemilu2019.kpu.go.id, data suara yang masuk tercatat baru 17,3 persen suara. Angka itu mencakup suara 140.873 dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS).
Partai NasDem masih bertengker di urutan keempat per Minggu, 28 April, pukul 10.30 WIB. Total raihan suara NasDem sebesar 2.478.155 suara.
Lumbung suara Partai NasDem masih didominasi di daerah pemilihan (dapil) Sumatra dan Sulawesi. Suara terbesar dari dapil Sumatra Utara II dengan 179.119 suara.
Dapil Sulawesi Selatan III menyusul 121.055 suara. Sementara itu, dapil Sumatra Selatan II menjadi lumbung suara ketiga dengan 113.819 suara.
Suara Partai NasDem hanya kalah dari tiga partai. Partai Gerindra di urutan ketiga meraih 11,34 persen suara, Partai Golkar dengan 13,97 persen suara di urutan kedua dan PDIP dengan 19,44 persen suara di urutan pertama.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Willy Aditya yakin partainya meraih 10 persen suara lebih. Angka ini meningkat drastis dari perolehan suara partai di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang hanya meraih 36 kursi di parlemen.
"Di atas 10 persen kita lagi berjuang untuk terus suara ini bertambah kita prediksi di atas 70 kursi, kurang lebih 70 kursi," kata Willy kepada Medcom.id, Kamis, 25 April 2019.
Baca: Pemilu 2019 Milik NasDem
Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dianggap mematahkan spekulasi lembaga survei yang memprediksi Partai NasDem tidak lolos ambang batas parlemen. Willy mengungkapkan hal ini berkat strategi partai mengedepankan figur dan ketokohan pada Pemilu 2019.
"Kami sadar betul sebagai partai baru party-ID kami masih rendah. Tapi kekuatan kami adalah di figur caleg (calon legislator)," kata dia.
NasDem menggunakan strategi dapil yang telah dipetakan sebelumnya sebagai lumbung suara partai. Di dapil-dapil itu lalu diusung figur-figur yang memiliki ketokohan di kalangan masyakarat.
"Suara Partai Nasdem itu anatominya 30 persen suara partai bahkan sisanya adalah suara caleg," jelas Willy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
Dilansir dari laman pemilu2019.kpu.go.id, data suara yang masuk tercatat baru 17,3 persen suara. Angka itu mencakup suara 140.873 dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS).
Partai NasDem masih bertengker di urutan keempat per Minggu, 28 April, pukul 10.30 WIB. Total raihan suara NasDem sebesar 2.478.155 suara.
Lumbung suara Partai NasDem masih didominasi di daerah pemilihan (dapil) Sumatra dan Sulawesi. Suara terbesar dari dapil Sumatra Utara II dengan 179.119 suara.
Dapil Sulawesi Selatan III menyusul 121.055 suara. Sementara itu, dapil Sumatra Selatan II menjadi lumbung suara ketiga dengan 113.819 suara.
Suara Partai NasDem hanya kalah dari tiga partai. Partai Gerindra di urutan ketiga meraih 11,34 persen suara, Partai Golkar dengan 13,97 persen suara di urutan kedua dan PDIP dengan 19,44 persen suara di urutan pertama.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Willy Aditya yakin partainya meraih 10 persen suara lebih. Angka ini meningkat drastis dari perolehan suara partai di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang hanya meraih 36 kursi di parlemen.
"Di atas 10 persen kita lagi berjuang untuk terus suara ini bertambah kita prediksi di atas 70 kursi, kurang lebih 70 kursi," kata Willy kepada Medcom.id, Kamis, 25 April 2019.
Baca: Pemilu 2019 Milik NasDem
Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dianggap mematahkan spekulasi lembaga survei yang memprediksi Partai NasDem tidak lolos ambang batas parlemen. Willy mengungkapkan hal ini berkat strategi partai mengedepankan figur dan ketokohan pada Pemilu 2019.
"Kami sadar betul sebagai partai baru party-ID kami masih rendah. Tapi kekuatan kami adalah di figur caleg (calon legislator)," kata dia.
NasDem menggunakan strategi dapil yang telah dipetakan sebelumnya sebagai lumbung suara partai. Di dapil-dapil itu lalu diusung figur-figur yang memiliki ketokohan di kalangan masyakarat.
"Suara Partai Nasdem itu anatominya 30 persen suara partai bahkan sisanya adalah suara caleg," jelas Willy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
