NasDem Tak Asal Seleksi Caleg Perempuan
Ketua DPP NasDem bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Irma Suryani Chaniago. MI/Susanto.
Jakarta: Partai NasDem memecahkan rekor tingkat keterpilihan calon anggota legislatif (caleg) perempuan sepanjang pemilu. Ketua DPP NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Irma Suryani Chaniago, menilai caleg perempuan yang diusung Partai NasDem dipercaya masyarakat.
"Para Srikandi NasDem itu terpilih karena mereka dekat dengan masyarakat, mereka dikenal masyarakat, dan mereka dipercaya masyarakat. Itu membuat mereka bisa lolos dalam kompetisi yang sangat ketat ini," kata Irma di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Baca: Caleg Perempuan NasDem Pecahkan Rekor Pemilu
Fenomena itu menunjukkan keseriusan Partai NasDem menyeleksi para caleg. NasDem tak asal memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan yang menjadi syarat dalam Undang-Undang Pemilu.
"Keterpilihan ini membuktikan NasDem menyaring dan memilih secara berkualitas caleg perempuan. Ketokohan dan kedekatan para perempuan itu dengan konstituen membuat mereka dipercaya dan dipilih," jelas dia.
Keterpilihan itu juga membuat NasDem menjadi partai yang menghargai dan tak mendiskriminasi perempuan. NasDem memandang kualitas politikus perempuan sejajar dengan pria.
Partai besutan Surya Paloh ini juga dinilai memberikan kesempatan kepada para kader bersaing secara adil. Mereka dipersilakan menggunakan jaringan dan pengaruh untuk mendulang suara masyarakat.
"Rakyat telah menggunakan haknya memilih perempuan yang diusung NasDem. Tentu yang memilih para perempuan caleg NasDem itu tidak hanya perempuan, tapi masyarakat secara keseluruhan. Keterpilihan itu bukti perempuan yang diusung NasDem mendapat tempat di hati masyarakat," katanya.
Ketua DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem itu memastikan para caleg perempuan terpilih itu akan membuktikan kepantasan mereka duduk di Parlemen. Mereka akan membawa aspirasi dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
"Rakyat sudah menjatuhkan pilihannya kepada caleg perempuan NasDem. Kami percaya para perempuan caleg NasDem terpilih itu akan segera membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi wakil rakyat," paparnya.
Baca: Mayoritas Kursi DPR Bakal Diisi Wajah Baru
"Para Srikandi NasDem itu terpilih karena mereka dekat dengan masyarakat, mereka dikenal masyarakat, dan mereka dipercaya masyarakat. Itu membuat mereka bisa lolos dalam kompetisi yang sangat ketat ini," kata Irma di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Baca: Caleg Perempuan NasDem Pecahkan Rekor Pemilu
Fenomena itu menunjukkan keseriusan Partai NasDem menyeleksi para caleg. NasDem tak asal memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan yang menjadi syarat dalam Undang-Undang Pemilu.
"Keterpilihan ini membuktikan NasDem menyaring dan memilih secara berkualitas caleg perempuan. Ketokohan dan kedekatan para perempuan itu dengan konstituen membuat mereka dipercaya dan dipilih," jelas dia.
Keterpilihan itu juga membuat NasDem menjadi partai yang menghargai dan tak mendiskriminasi perempuan. NasDem memandang kualitas politikus perempuan sejajar dengan pria.
Partai besutan Surya Paloh ini juga dinilai memberikan kesempatan kepada para kader bersaing secara adil. Mereka dipersilakan menggunakan jaringan dan pengaruh untuk mendulang suara masyarakat.
"Rakyat telah menggunakan haknya memilih perempuan yang diusung NasDem. Tentu yang memilih para perempuan caleg NasDem itu tidak hanya perempuan, tapi masyarakat secara keseluruhan. Keterpilihan itu bukti perempuan yang diusung NasDem mendapat tempat di hati masyarakat," katanya.
Ketua DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem itu memastikan para caleg perempuan terpilih itu akan membuktikan kepantasan mereka duduk di Parlemen. Mereka akan membawa aspirasi dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
"Rakyat sudah menjatuhkan pilihannya kepada caleg perempuan NasDem. Kami percaya para perempuan caleg NasDem terpilih itu akan segera membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi wakil rakyat," paparnya.
Baca: Mayoritas Kursi DPR Bakal Diisi Wajah Baru
NasDem mengusung total 59 caleg perempuan dalam Pileg 2019. Sebanyak 19 caleg terpilih. Jumlah itu sekitar 32,2 persen dari total caleg Partai NasDem yang duduk di Senayan.
Sebanyak 19 caleg perempuan NasDem yang lolos ke Senayan adalah Lestari Moerdijat (Dapil Jateng II), Sri Wulan (Jateng III), Eva Yuliana (Jateng V), Sri Wahyuni (Jatim VII), Perca Lianpuri (Sumsel II), Sri Kustina (Sumsel II), Lisda Hendra Johni (Sumbar II), Delmeria Sikumbang (Sumut II), Felly E Runtuwene (Sulut), Hillary Briggita Lasut (Sulut), Yessy Melanie (Kalbar II), dan H Hasnah Syam (Sulsel II), Eva Rataba (Sulsel III). Ada juga Tina Nur Alam (Sultra), Ratih Mega Sari (Sulbar), Kristiana Mukti Spd (NTT II), Ratu Ngadu Bonu Wulla (NTT II), Ari Eghani (Kalteng), dan Ina Elisabeth (Papua).
Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) mencatat jumlah 32,2 persen caleg perempuan NasDem terpilih ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah politik Indonesia. NasDem memecahkan rekor keterwakilan perempuan yang pernah dicapai partai politik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
