Pengamanan pada Pleno Akhir Rekapitulasi Suara di Kota Sorong Diperketat
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sorong: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong, Papua Barat Daya, meningkatkan pengamanan pada pelaksanaan rapat pleno akhir rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kota guna mengantisipasi adanya gejolak.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan bahwa rapat pleno pada hari terakhir ini pihaknya meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel dari Satuan Brimob sebanyak 30 orang.
Menurut dia, penambahan personel dari Brimob itu karena pada hari kedua rapat pleno sudah ada konsentrasi massa yang lebih banyak terkait dengan pembacaan pleno dari Distrik Sorong Barat.
"Distrik Sorong Barat itu memang dari awal berdasarkan data intelijen kami ada penggerakan massa dari dua calon anggota legislatif (caleg) yang disinyalir tidak mendapatkan suara," jelas Kabag Ops Kompol Indra di Hotel Vega Kota Sorong, Selasa, 5 Maret 2024.
Polresta Sorong, kata dia, tidak mengabaikan kondisi ini karena berdampak pada sebuah kondisi yang menghambat rekapitulasi tingkat Kota Sorong sehingga menjadi penting bagi pihaknya untuk mengantisipasi hal itu dengan menurunkan satu peleton pasukan Brimob.
"Memang sebelumnya dari rekan-rekan Brimob sudah siap di Mako Brimob. Namun, pada saat ini kami menghadirkan mereka sebagai antisipasi jika adanya pergerakan massa," ujarnya.
Kompol Indra menyebutkan jumlah personel Polresta Sorong yang sudah melakukan pengamanan pada pleno terbuka rekapitulasi itu sebanyak 180 orang, kemudian ditambah pasukan Brimob sebanyak 30 orang sehingga total 210 personel.
"Jika ada peningkatan eskalasi, kami akan turunkan rekan perbantuan dari Polresta siap kami gerakan karena jarak tempuh tidak sampai 30 menit dari Mapolresta Sorong ke Vega Hotel," ucapnya.
Berdasarkan laporan dari intelijen Polresta Sorong, menurut dia, sampai saat ini belum ada pergerakan massa sehingga kondisi masih aman dan dan terkendali.
Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Sorong telah dan sedang berlangsung mulai Minggu hingga Selasa, 3-5 Maret bertempat di Kota Sorong.
Pada rapat pleno rekapitulasi suara diikuti 10 distrik, terdiri atas Distrik Maladumes, Sorong Kepulauan, Sorong Barat, Sorong, Sorong Kota, Malaimsimsa, dan Distrik Sorong Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan bahwa rapat pleno pada hari terakhir ini pihaknya meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel dari Satuan Brimob sebanyak 30 orang.
Menurut dia, penambahan personel dari Brimob itu karena pada hari kedua rapat pleno sudah ada konsentrasi massa yang lebih banyak terkait dengan pembacaan pleno dari Distrik Sorong Barat.
"Distrik Sorong Barat itu memang dari awal berdasarkan data intelijen kami ada penggerakan massa dari dua calon anggota legislatif (caleg) yang disinyalir tidak mendapatkan suara," jelas Kabag Ops Kompol Indra di Hotel Vega Kota Sorong, Selasa, 5 Maret 2024.
Polresta Sorong, kata dia, tidak mengabaikan kondisi ini karena berdampak pada sebuah kondisi yang menghambat rekapitulasi tingkat Kota Sorong sehingga menjadi penting bagi pihaknya untuk mengantisipasi hal itu dengan menurunkan satu peleton pasukan Brimob.
| Baca juga: Banyak Kesalahan, Pleno Rekapitulasi Suara KPU Kabupaten Malang Molor hingga 6 Hari |
"Memang sebelumnya dari rekan-rekan Brimob sudah siap di Mako Brimob. Namun, pada saat ini kami menghadirkan mereka sebagai antisipasi jika adanya pergerakan massa," ujarnya.
Kompol Indra menyebutkan jumlah personel Polresta Sorong yang sudah melakukan pengamanan pada pleno terbuka rekapitulasi itu sebanyak 180 orang, kemudian ditambah pasukan Brimob sebanyak 30 orang sehingga total 210 personel.
"Jika ada peningkatan eskalasi, kami akan turunkan rekan perbantuan dari Polresta siap kami gerakan karena jarak tempuh tidak sampai 30 menit dari Mapolresta Sorong ke Vega Hotel," ucapnya.
Berdasarkan laporan dari intelijen Polresta Sorong, menurut dia, sampai saat ini belum ada pergerakan massa sehingga kondisi masih aman dan dan terkendali.
Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Sorong telah dan sedang berlangsung mulai Minggu hingga Selasa, 3-5 Maret bertempat di Kota Sorong.
Pada rapat pleno rekapitulasi suara diikuti 10 distrik, terdiri atas Distrik Maladumes, Sorong Kepulauan, Sorong Barat, Sorong, Sorong Kota, Malaimsimsa, dan Distrik Sorong Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
