Solo: Ketua DPP PDI Perjuangan (
PDIP) Puan Maharani mengatakan kesempatan koalisi dengan
Partai Demokrat masih terus terbuka. Hal itu dilontarkan menyusul keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP).
"(Komunikasi dengan Demokrat) masih terjalin dan akan selalu terjalin. Jadi tentu saja setelah ini kita mungkin akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada," ucap Puan di Solo, Sabtu malam, 2 September 2023.
Usai PKB keluar dari Koalisi Indonesia Maju, dia mengakui kemungkinan adanya dinamika perubahan lainnya dalam politik. Termasuk sikap politik yang mungkin diambil oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun demikian, ia menyakini PPP masih tetap bersama PDIP.
"Kami meyakini PPP masih teguh untuk bersama PDIP. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja terjadi satu dinamika perubahan. Namun, sampai hari ini kami yakin PPP masih akan tetap bersama PDIP," bebernya.
Sebelumnya, isu PPP bakal mencabut dukungan pada Ganjar kembali mencuat setelah PKB hengkang dari koalisi Indonesia Maju. Keretakan awal PPP terendus dari kader dan organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan dukungan terhadap bakal calon presiden Anies Baswedan. Dukungan tersebut disampaikan pada silaturahmi yang digelar di Purworejo, Jawa Tengah, Mei 2023.
Kader PPP dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden Anies Baswedan. Keputusan ini berseberangan dengan putusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat PPP melalui Plt Ketum PPP Mardiono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NUR))