FAMILY
Wonder Mom Awards 2025, Perayaan Pentingnya Hari Ibu
Aulia Putriningtias
Senin 22 Desember 2025 / 14:45
Jakarta: Hari Ibu merupakan momen spesial yang dirayakan setiap tahunnya di Indonesia. Peringatan ini bukan hanya sebagai momentum selebrasi, tetapi juga sebuah pengingat.
Momentum Hari lbu Nasional vang diperingati setiap 22 Desember menjadi simbol penghormatan atas peran lbu dalam menjaga keseimbangan antara keluarga, karier, dan kontribusi sosial.
Untuk itu, Metro TV menggelar ajang penghargaan Wonder Mom Awards 2025, Senin, 22 Desember 2025 di Grand Studio Metro TV, Jakarta.
Ajang penghargaan ini diinisiasi sebagai ajang apresiasi bergengsi untuk menyoroti kisah inspiratif dan kontribusi luar biasa para lbu di Indonesia dari berbagai bidang.
Adapun beberapa apresiasi bagi para Ibu di Indonesia di bidang-bidang berikut:
.jpg)
(Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia turut hadir dalam momen Wonder Mom Awards 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
- Politics and Governance
- Banking and Corporate
- Cultural Heritage
- Health and Medical Services
- Community, Environment and Education
- Mother of the Nation
- Lifetime Achievement
Salah satu yang mendapatkan penghargaan adalah Puan Maharani, Ketua DPR RI. Ia mendapatkan penghargaan dalam kategori 'Excellent Mom in Political Leadership' di bidang Politics and Governance.
"Hari ini mengingatkan kita akan peran perempuan, bukan hanya sebagai ibu, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai saudara, namun juga sebagai penopang bangsa dan dan negara," ungkapnya.
Kemudian, Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital RI, yang turut hadir dan memenangkan penghargaan dari ajang ini. Ia mendapatkan penghargaan dalam kategori 'Excellent Mom in Digital Transformation Leadership' di bidang Politics and Governance.
Meutya menyampaikan dalam misinya sebagai Menkomdigi, koneksi digital perlu bermanfaat bagi banyak orang dan menyeluruh seluruh bidang. Pun, saran-saran keamanan ruang digital juga diterima oleh mereka.
"Banyak segala masukan kepada kami bagaimana ruang digital ini harus diamankan dengan lebih baik. Karena itu pemerintah atas arahan Bapak Presiden dia sudah menandatangani pada bulan Maret tahun 2025. PP yang mengatur peninjauan anak untuk masuk ke ranah media sosial," papar Meutya.
Harapannya, gerakan dalam menyaring anak-anak untuk bersosial media ke depannya menjadikan ruang digital dapat aman, baik untuk anak-anak maupun masyarakat luas.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat juga turut hadir dan memberikan sambutannya. Baginya, peringatan Hari Ibu Nasional bukan hanya sebagai selebrasi, tetapi juga pengingat.
"Maka pada hari ini hendaknya meniadi pengingat bagi kita semua bahwa peringatan hari Ibu baru memberikan makna apabila perjuangan telah tercapai. Pengorbanan seorang Ibu tidak boleh lagi ditopang oleh kesunyian, ketidakadilan dan kesendirian," jelasnya.
Ajang ini merupakan bukti ruang hidup para ibu hadir untuk ketahanan sosial yang luar biasa. Menurut Lestari Moerdijat, para Wonder Mom adalah pejuang yang memastikan bahwa perempuan aman, berdaya, dan patut untuk didengar.
"Masa depan Indonesia ditentukan dari keberanian kita hari ini merawat sekaligus memperjuangkan keadilan khususnya bagi perempuan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Momentum Hari lbu Nasional vang diperingati setiap 22 Desember menjadi simbol penghormatan atas peran lbu dalam menjaga keseimbangan antara keluarga, karier, dan kontribusi sosial.
Untuk itu, Metro TV menggelar ajang penghargaan Wonder Mom Awards 2025, Senin, 22 Desember 2025 di Grand Studio Metro TV, Jakarta.
Ajang penghargaan ini diinisiasi sebagai ajang apresiasi bergengsi untuk menyoroti kisah inspiratif dan kontribusi luar biasa para lbu di Indonesia dari berbagai bidang.
Adapun beberapa apresiasi bagi para Ibu di Indonesia di bidang-bidang berikut:
(Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia turut hadir dalam momen Wonder Mom Awards 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
- Politics and Governance
- Banking and Corporate
- Cultural Heritage
- Health and Medical Services
- Community, Environment and Education
- Mother of the Nation
- Lifetime Achievement
Salah satu yang mendapatkan penghargaan adalah Puan Maharani, Ketua DPR RI. Ia mendapatkan penghargaan dalam kategori 'Excellent Mom in Political Leadership' di bidang Politics and Governance.
"Hari ini mengingatkan kita akan peran perempuan, bukan hanya sebagai ibu, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai saudara, namun juga sebagai penopang bangsa dan dan negara," ungkapnya.
Kemudian, Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital RI, yang turut hadir dan memenangkan penghargaan dari ajang ini. Ia mendapatkan penghargaan dalam kategori 'Excellent Mom in Digital Transformation Leadership' di bidang Politics and Governance.
Meutya menyampaikan dalam misinya sebagai Menkomdigi, koneksi digital perlu bermanfaat bagi banyak orang dan menyeluruh seluruh bidang. Pun, saran-saran keamanan ruang digital juga diterima oleh mereka.
"Banyak segala masukan kepada kami bagaimana ruang digital ini harus diamankan dengan lebih baik. Karena itu pemerintah atas arahan Bapak Presiden dia sudah menandatangani pada bulan Maret tahun 2025. PP yang mengatur peninjauan anak untuk masuk ke ranah media sosial," papar Meutya.
Harapannya, gerakan dalam menyaring anak-anak untuk bersosial media ke depannya menjadikan ruang digital dapat aman, baik untuk anak-anak maupun masyarakat luas.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat juga turut hadir dan memberikan sambutannya. Baginya, peringatan Hari Ibu Nasional bukan hanya sebagai selebrasi, tetapi juga pengingat.
"Maka pada hari ini hendaknya meniadi pengingat bagi kita semua bahwa peringatan hari Ibu baru memberikan makna apabila perjuangan telah tercapai. Pengorbanan seorang Ibu tidak boleh lagi ditopang oleh kesunyian, ketidakadilan dan kesendirian," jelasnya.
Baca Juga :
5 Kalimat yang Menyentuh Banget untuk Hari Ibu
Ajang ini merupakan bukti ruang hidup para ibu hadir untuk ketahanan sosial yang luar biasa. Menurut Lestari Moerdijat, para Wonder Mom adalah pejuang yang memastikan bahwa perempuan aman, berdaya, dan patut untuk didengar.
"Masa depan Indonesia ditentukan dari keberanian kita hari ini merawat sekaligus memperjuangkan keadilan khususnya bagi perempuan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0050 [51]
