Jakarta: Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutuk aksi penindasan terhadap muslim Rohinghya. Aksi penindasan Rohingya oleh pemerintah Myanmar memprihatinkan.
"Kita prihatin dengan apa yang terjadi dengan masyarakat Rohingya, kita mengutuk konflik itu," kata Prabowo dalam debat Pilpres keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.
Jika terpilih, pemerintahan Prabowo-Sandiaga Uno bakal memanfaatkan hubungan baik Indonesia dengan Myanmar. Indonesia bakal meminta Myanmar menghentikan penindasan tersebut.
"Kita perlu melakukan pengaruh kita, kita perlu meminta Myanmar menghentikan penindasan Rohingya," ujarnya.
(
Baca: Jokowi: Diplomat Indonesia Pintar Bernegosiasi)
Di sisi lain menurut Prabowo, pemerintah Indonesia harus memiliki kekuatan. Terpenting, Indonesia harus kuat dan dihormati oleh negara luar.
"Kalau kita tidak punya kekuatan kita cuma bisa ngasih saran," pungkasnya.
Debat keempat ini mengambil tema ideologi, pemerintahan yang baik, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Debat ini dilaksanakan di Hotel Shangri-La. Debat hanya menampilkan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Debat dimoderatori oleh Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi. Debat capres ini diselenggarakan atas kerja sama KPU dan televisi penyelenggara, yaitu Emtek Group dan Metro TV.
Sama seperti debat ketiga, debat keempat masih terbagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama merupakan sesi pemaparan visi-misi. Masing-masing kandidat diberi waktu empat menit.
Segmen kedua dan ketiga merupakan sesi pendalaman visi misi. Pada sesi ini kandidat akan menjawab pertanyaan yang disusun oleh tim panelis seputar tema debat, yaitu ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Di segmen keempat dan kelima merupakan sesi debat antarkandidat. Pada sesi ini kandidat akan langsung saling bertanya dan menanggapi pertanyaan dari kandidat lawan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))