Jakarta: Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memilih berbusana putih dalam gambar surat suara. Warna ini punya simbolisasi politik tersendiri untuk petahana.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan dalam kampanye terbuka dua hari terakhir, Jokowi-Ma'ruf selalu menyinggung penggunaan warna putih. Di Banten dan Jawa Timur, misalnya, Jokowi selalu menegaskan warna putih menjadi simbol politik kebenaran.
"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik," kata Hasto di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Beda dengan petahana, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memilih busana jas warna hitam dalam gambar surat suara mereka. Bagi Hasto, busana Prabowo-Sandi punya makna lain.
"Hitam adalah simbol politik hoaks, politik fitnah, yang selama ini selalu menyerang Jokowi-KH Ma'ruf Amin", ujar Hasto.
Baca juga:
Ma'ruf: Putih adalah Kita
Sekjen PDI Perjuangan itu menilai, warna putih adalah cermin politik berkeadaban, sekaligus antitesis politik hoaks dan fitnah. Sikap Jokowi yang selalu mengulang narasi 'putih adalah kita' dirasa sudah sangat tepat.
"'Putih adalah kita' kini semakin bergaung nyaring sebagai kekuatan moral melawan politik hitam. Kami akan berjuang dengan sepenuh hati melalui kekuatan moral politik putih ini," paparnya.
Sesuai seruan Jokowi, setiap regu penggerak pemilih (guraklih), saksi, serta seluruh simpatisan dan pendukung Jokowi-Ma'ruf diminta untuk terus bergerak. Busana kebesaran putih-putih ala Jokowi-Ma'ruf bisa jadi alat pemenangan tim sukses.
"Putih tidak bisa dipakai oleh orang yang berkelakuan hitam. Apa itu kelakuan hitam? Fitnah, bicara tanpa budi pekerti, hoaks dan berbagai bentuk racun peradaban yang anti kemanusiaan," ungkapnya.
Hasto mengatakan, tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin semakin yakin terhadap jalan kebenaran politik yang di tempuh. Terlebih, sebagian besar hasil sigi lembaga survei kredibel selalu mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf, kendati kerap diterpa serangan fitnah. "
Satyam eva jayate, putih adalah kita," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))