Gedung KPU Dijaga Ketat Saat Putusan MK
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Purnomo--Antara/Pusapa Perwitasari
Jakarta: Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema pengamanan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada saat putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan PHPU akan dibacakan pada Kamis, 27 Juni 2019.
"Yang kita siapkan lebih kurang 8 ribu orang di KPU pada saat nanti ada penetapan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Edy Purnomo, usai bertemu Sekjen KPU Arief Rahman Hakim dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.
Gatot mengatakan saat ini pengamanan masih dipusatkan di sekitar Gedung MK. Saat putusan nanti, fokus aparat dipecah ke beberapa titik untuk mencegah keonaran seperti MK, KPU, Bawaslu serta DPR dan MPR.
Menurut dia, hingga kini belum menerima informasi soal kegiatan di KPU pascaputusan PHPU. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU untuk mengantisipasi.
"Polri bersama TNI mempersiapkan langkah pengamanannya. Kita tunggu dari KPU agenda kegiatanya, tetapi dari awal kita siapkan langkah-langkah pengamanan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Viryan Azis mengaku siap menjalankan apapun putusan MK. KPU juga akan menindaklanjuti putusan MK.
"KPU Insyaallah akan siap melaksanakan putusan itu. Apapun putusan Mahkamah. KPU tidak punya rekam jejak tidak melaksanakan putusan MK," tegas Viryan.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2019 tentang tahapan, jadwal, dan program kegiatan Pemilu 2019, diatur penetapan calon presiden, dan wakil presiden terpilih dilakukan paling lama tiga hari setelah MK membacakan putusan sengketa PHPU Pilpres 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Yang kita siapkan lebih kurang 8 ribu orang di KPU pada saat nanti ada penetapan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Edy Purnomo, usai bertemu Sekjen KPU Arief Rahman Hakim dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.
Gatot mengatakan saat ini pengamanan masih dipusatkan di sekitar Gedung MK. Saat putusan nanti, fokus aparat dipecah ke beberapa titik untuk mencegah keonaran seperti MK, KPU, Bawaslu serta DPR dan MPR.
Menurut dia, hingga kini belum menerima informasi soal kegiatan di KPU pascaputusan PHPU. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU untuk mengantisipasi.
"Polri bersama TNI mempersiapkan langkah pengamanannya. Kita tunggu dari KPU agenda kegiatanya, tetapi dari awal kita siapkan langkah-langkah pengamanan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Viryan Azis mengaku siap menjalankan apapun putusan MK. KPU juga akan menindaklanjuti putusan MK.
"KPU Insyaallah akan siap melaksanakan putusan itu. Apapun putusan Mahkamah. KPU tidak punya rekam jejak tidak melaksanakan putusan MK," tegas Viryan.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2019 tentang tahapan, jadwal, dan program kegiatan Pemilu 2019, diatur penetapan calon presiden, dan wakil presiden terpilih dilakukan paling lama tiga hari setelah MK membacakan putusan sengketa PHPU Pilpres 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
