Gerindra Menghargai Gugatan Kader ke Pengadilan
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade. MI/Susanto.
Jakarta: Sejumlah calon legislatif Partai Gerindra melayangkan gugatan perdata terhadap Dewan Pembina Partai pimpinan Prabowo Subianto itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Partai Gerindra mempersilakan para caleg menggunakan hak hukum mereka.
"Gerindra menunggu saja hasil pengadilanny. Kami menghormati perjuangan teman-teman," kata anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019.
Ia tidak menjelaskan detail pokok gugatan yang diajukan 14 kader tersebut. Salah satu penggugat merupakan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati. Rahayu merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo.
"Kami membuka pada kader yang merasa tidak mendapat keadilan. Itulah kebebasan berdemokrasi di Gerindra," kata Andre.
Baca: Gugatan Keponakan Prabowo Dianggap Tak Jelas
Sebanyak 14 kader yang menggugat di antaranya, Seppaiga, Nuraina, Pontjo Prayogo SP, R. Wulansari alias Mulan Jameela, Adnani Taufiq, Adam Muhammad, Prasetyo Hadi, Siti Jamaliah, Sugiono, Katherine A Oe, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Li Claudia Chandra, Bernas Yuniarta, dan Irene. Gugatan itu terkait keputusan hasil pemilu legislatif yang tak meloloskan nama mereka.
Saat dikonfirmasi, keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati mengklarifikasi. Ia mengatakan gugatan tersebut telah dicabut dua hari yang lalu, Senin 15 Juli 2019. Ia mengaku tak pernah menyetujui gugatan itu.
"Saya tidak pernah menyetujui pengajuan gugatan sejak tanggal 15 Juli. Maka gugatan ini telah ditarik pada 15 Juli. Saya baru tahu setelah isu ini mencuat," kata Rahayu.
Rahayu mengaku sedang berpekara di Mahkamah Konstitusi. Ia memiliki sejumlah bukti kuat terkait perolehan suara di Pileg 2019.
"Jadi untuk apa juga saya ajukan gugatan ke partai sendiri," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Gerindra menunggu saja hasil pengadilanny. Kami menghormati perjuangan teman-teman," kata anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019.
Ia tidak menjelaskan detail pokok gugatan yang diajukan 14 kader tersebut. Salah satu penggugat merupakan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati. Rahayu merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo.
"Kami membuka pada kader yang merasa tidak mendapat keadilan. Itulah kebebasan berdemokrasi di Gerindra," kata Andre.
Baca: Gugatan Keponakan Prabowo Dianggap Tak Jelas
Sebanyak 14 kader yang menggugat di antaranya, Seppaiga, Nuraina, Pontjo Prayogo SP, R. Wulansari alias Mulan Jameela, Adnani Taufiq, Adam Muhammad, Prasetyo Hadi, Siti Jamaliah, Sugiono, Katherine A Oe, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Li Claudia Chandra, Bernas Yuniarta, dan Irene. Gugatan itu terkait keputusan hasil pemilu legislatif yang tak meloloskan nama mereka.
Saat dikonfirmasi, keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati mengklarifikasi. Ia mengatakan gugatan tersebut telah dicabut dua hari yang lalu, Senin 15 Juli 2019. Ia mengaku tak pernah menyetujui gugatan itu.
"Saya tidak pernah menyetujui pengajuan gugatan sejak tanggal 15 Juli. Maka gugatan ini telah ditarik pada 15 Juli. Saya baru tahu setelah isu ini mencuat," kata Rahayu.
Rahayu mengaku sedang berpekara di Mahkamah Konstitusi. Ia memiliki sejumlah bukti kuat terkait perolehan suara di Pileg 2019.
"Jadi untuk apa juga saya ajukan gugatan ke partai sendiri," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
