Jakarta: Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyebut ada opsi pemungutan suara susulan untuk pemilih di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak
banjir di Demak, Jawa Tengah. Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyampaikan beberapa skenario disusun oleh KPU dan didiskusikan dengan lembaga terkait perihal pemungutan suara di ratusan TPS di Demak yang terdampak banjir.
"Dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi selain relokasi," kata Lolly saat jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.
Namun, kata dia, belum ada keputusan yang dibuat terkait upaya itu. "Nanti kita lihat perkembangannya, pendataan terus kita lakukan," ujar dia.
KPU Kabupaten Demak per 7 Februari 2024 melaporkan ada 106 lokasi yang direncanakan menjadi TPS terendam banjir. Pemutakhiran data TPS pun terus dilakukan.
"Nantinya, akan mengundang PPK dan PPS untuk berdiskusi dan melaporkan kepada pemda untuk mitigasi dilakukan bersama-sama agar pemilu berjalan dengan aman," kata Ketua KPU Demak Siti Ulfaati.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut TPS-TPS di Demak dan Kabupaten Kudus yang terendam banjir bakal dipindah ke daerah sekitar pengungsian. Dia memastikan saat ini logistik pemilu seperti kotak suara dan surat suara dalam keadaan aman, karena masih tersimpan di kantor-kantor pemerintah kabupaten dan belum disalurkan ke TPS-TPS.
“Kami bersyukur logistik pemilu masih aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi," kata Nana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))