Warga korban banjir di pengungsian di Desa Undaan Lor Kecamatan Karanganyar, Demak. Medcom.id/ Rhobi Shani
Warga korban banjir di pengungsian di Desa Undaan Lor Kecamatan Karanganyar, Demak. Medcom.id/ Rhobi Shani

Korban Banjir Demak Tersebar di 20 Titik Pengungsian

Rhobi Shani • 09 Februari 2024 13:48
Demak: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat ada 20 titik pengungsian korban banjir. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 10.285 jiwa.
 
Titik pengungsian itu di masjid Al Ikhlas Desa Sidorejo, Balai Desa Tlogodowo, musala Al Furqon, musala Al Ikhlas, dan masjid. Serta di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Karangrowo, Balai Desa Kedungwaru Lor, Balai Desa Ketanjung, dan di Desa Undaan Kidul.
 
Tak hanya itu, titik pengungsian juga ada di jembatan tangul angin, terminal bus Jati Kudus, masjid Kedungwaru Kidul, madrasah Kedungwaru Kidul, SD Undaan Lor, madrasah Mazda, toko bangunan (TB) Menit Jaya, dan di rumah Nursiati.

Selain 20 titik tersebut, lokasi pengungsian korban banjir masih banyak tersebar di rumah-rumah warga. Salah satunya di rumah Amrih Nur, warga Desa Undaan Lor Kecamatan Karanganyar.
 
Baca juga: 7 Tanggul Sungai Jebol Bikin Banjir di Demak Kian Parah

“Sudah sejak kemarin. Ada puluhan warga yang mengungsi di rumah. Kalau di gudangnya ibu (TB Menit Jaya) lebih banyak lagi,” ujar Amrin, Jumat, 9 Februari 2024.
 
Para pengungsi di rumah Amrih tidak hanya anak-anak, tapi juga warga lanjut usia. Para pengungsi tidur beralas tikar di ruang tamu rumah Amrih.
 
“Bantuan makanan kemarin sudah dapat. Dikasih mie instan juga,” kata Amrih.
 
Selain mendapat makanan dan mi instan, para pengungsi juga mendapat kasur busa dari petugas BPBD dan relawan. Untuk kebutuhan makan, sampai saat ini pengungsi masih mengandalkan kiriman makanan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan