Bandung: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat membuka peluang mendukung pada
sosok lain untuk maju di Pilgub Jabar 2024. PPP pun belum merestui mantan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum untuk turut maju di pesta demokrasi di Jabar tersebut.
Menurut Plt Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat, terkait Uu yang hendak maju kembali di Pilgub Jabar dipastikan belum disetujui oleh partai. Namun hasrat tersebut baru sebatas keinginan pribadi Uu.
"Bahwa yang menyampaikan niat Iyah. Pak Uu niat mau maju (Pilgub). Partainya belum, karena ada mekanismenya. Itu keinginan Pak Uu untuk mencalonkan. Kita masih menunggu peluang yang tersaji," ujar Pepep saat dihubungi awak media, Rabu, 24 April 2024.
Pepep mengaku, PPP masih belum menentukan sosok siapa yang akan diusung untuk Pilgub Jabar. Saat ini, PPP masih fokus mengawal semgketa Pileg di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita masih menampung aspirasi dari kader di cabang, masyarakat, dan dari internal ataupun obrolan dengan partai lain tetapi secara spesifik masih belum fokus sebagian juga masih konsolidasi untuk pengawalan ke MK," bebernya.
Meski begitu, Pepep mengaku tengah melirik beberapa kader lain yang dinilai bekerja secara maksimal dalam pemilu 2024 selain Uu Ruzhanul Ulum.
"Kita kan Hamidah itu tidak ada hanya Pak Uu tapi ada Pak Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pergerakan massif. Backgroundnya dia pimpinan Hamida," sahutnya.
Diakuinya, PPP rencananya akan fokus pada Pilkada di Jabar pada akhir bulan ini. Hal itu disebabkan masih adanya tugas pengawalan sengketa pemilu 2024 yang mana PPP dinyatakan tidak lolos ambang batas parlemen.
"Pilkda baru buka penjaringan di
Kota Tasikmalaya, untuk Pilgub dan kabupaten kota lainnya nanti yah," ungkapnya.
Uu Ruzhanul Ulum merupakan mantan Wakil Gubernur Jabar mendampingi Gubernur Ridwan Kamil periode 2018-2023. Uu saat Pilkada 2018, mendapat restu untuk berduet bersama Ridwan Kamil dengan sebutan Rindu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))