Jakarta: Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengomentari hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, hasil survei BPN hanya untuk menyenangkan diri sendiri.
"Menurut saya itu kan untuk menghibur diri sendiri. Silakan saja mereka punya survei internal," kata Ace di kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
Ace tak mempermasalahkan bila jagoannya kalah dalam survei BPN. Yang penting baginya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah lembaga survei.
"Banyak sekali lembaga survei yang memiliki kredibilitas yang menyatakan kami semua menang di atas selisih 20 persen. Jadi, saya kira silakan saja kalau untuk menghibur diri sendiri," ujar dia.
(Baca juga:
Survei SMRC: Jokowi-Ma'ruf 54,9%, Prabowo-Sandi 32,1%)
Politikus Partai Golkar ini menyebut masyarakat tidak akan percaya dengan hasil survei internal milik Prabowo-Sandi. Sebelumnya, Juru bicara BPN, Dahnil Azhar Simanjuntak mengklaim paslon nomor urut 02 unggul dari paslon nomor urut 01.
Berdasarkan hasil survei yang mereka miliki, Prabowo-Sandi unggul dengan jumlah suara 54 persen. Sedangkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 40 persen.
Namun, hasil ini berbeda jauh dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari hasil survei SMRC, suara Prabowo-Sandi masih kalah jauh dibandingkan Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 32,1 persen. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat setengah suara pemilih, yakni 54,9 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))