Jakarta: Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyebut pihaknya dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhubungan baik. Kedua belah pihak kerap berkomunikasi, termasuk pasca-kerusuhan 22 Mei 2019.
"Hubungan baik secara profesional itu yang diharapkan, ketegangan-ketegangan ini tidak diperlukan, elite-elitenya harus berpikir ke depan," ujar Erick di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.
Terkait dengan kerusuhan 22 Mei, Erick menyebut kedua pihak membicarakan solusi. Misalnya bagaimana mengganti kerugian pedagang karena dijarah saat kerusuhan terjadi.
Baca juga:
TKN Yakin BPN Profesional Rampungkan Tahapan Pemilu
Erick mengungkapkan ada tokoh-tokoh dari daerah dan nasional yang membantu beberapa pedagang. Misalnya dengan urunan mengganti kerugian, apalagi ada pedagang yang mengaku kehilangan Rp8 juta yang telah disiapkan untuk mudik.
"Ini yang memang harus kita cerminkan, karena kan memang yang membedakan bangsa kita dengan bangsa lain adalah kita terkenal dengan gotong royongnya," sebut Erick.
TKN dan BPN, kata dia, menjaga agar ciri khas bangsa Indonesia tetap tercermin. Walaupun ada perbedaan kepentingan politik yang harus diperjuangkan.
Menurutnya sesama politisi sejatinya merupakan kolega. Meski Erick tak menampik ada garis kebijakan yang perlu dipatuhi masing-masing tim.
Erick menyebut, sikap TKN itu sesuai dengan pribadi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang mengayomi. Sebab dari awal petahana membuka pintu selebar-lebarnya bagi pihak lain.
"Selama tujuannya sama ya untuk membangun persatuan," ujar Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))