Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat suara terkait rusaknya kotak suara kardus di sejumlah daerah. Komisioner KPU Ilham Saputra, menyebut hal itu terjadi karena cuaca.

"Kami sudah menyurati KPU kabupaten/kota untuk menempatkan gudang-gudang itu dengan penggunaan palet (alas). Bisa dengan kayu atau bahan lain," ujar Ilham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019.

Menurutnya, KPU daerah telah dibekali sejumlah standar operasional prosedur (SOP). Misalnya melipat kotak suara dan dibungkus dengan plastik. Langkah ini untuk memastikan kondisi alat tersebut tetap prima saat hari H pemilu.

Saat ini, Ilham mengaku mendapat laporan tentang kotak suara rusak di daerah lain. Seperti di provinsi Sumatera Barat. Ia menyebut hal itu tak perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, penggantian kotak suara tak memakan waktu lama. Ilham meminta semua puhak tak perlu khawatir, karena laporan kotak suara rusak akan ditindaklanjuti dengan pengiriman pengganti.

"Begitu kami terima laporannya, tinggal kami klik kemudian kami penuhi sejumlah kekurangan yang ada," tandas Ilham.

Baca: KPU Segera Ganti Kotak Suara Rusak di Cirebon

Sebanyak 696 kotak suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon dipastikan rusak akibat terendam air.

Data tersebut didapatkan setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Bawaslu Jabar mendatangi gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, Minggu, 10 Februari 2019.

Tak berselang lama, kemarin, sejumlah kotak suara rusak ditemukan saat petugas merakit kotak di Sumenep, Jawa Timur. Ketua KPUD Sumenep, A Warits mengatakan, kerusakan yang ditemukan yaitu dalam bentuk sobek dan bolong.

Ia akan segera melaporkan hal itu ke KPU Jawa Timur, sehingga bisa berkoordinasi dengan pihak ketika untuk mengganti kotak suara itu. Sebab, kotak suara yang ada disesuaikan dengan kebutuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((YDH))