Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS)
Pemilu 2024, pada Sabtu, 24 Februari 2024. PSS akan digelar di 68 titik di Kecamatan Karanganyar.
Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati, mengatakan PPS digelar untuk 114 tempat pemungutan suara (TPS). Namun, mengingat kondisi pascabanjir belum semua wilayah kering, sejumlah TPS terpaksa lokasinya dijadikan satu.
“Pendataan sampai sore ini ada 68 titik. Mungkin bisa saja bertambah. Jadi ada beberapa TPS yang lokasinya dijadikan satu karena daerahnya memang belum benar-benar kering,” ujar Ulfa, Jumat, 23 Februari 2024.
PSS akan dilaksanakan di 10 desa di Kecamatan Karanganyar. Di antaranya Desa Jatirejo, Ketanjung, Karanganyar, Wonorejo, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, Undaan Kidul, Cangkring, Cangkring Rembang, dan Wonoketingal.
Di Desa Jatirejo ada 8 TPS yang PSS di lima titik. Kemudian di Desa Ketanjung ada empat TPS yang ditempatkan di tiga titik. Lalu di Desa Karanganyar ada 19 TPS didirikan di 13 lokasi.
“Terus yang di Desa Wonorejo itu ada 18 TPS yang ditempatkan di dua lokasi, yaitu TPS 01 sampai 12 di SD Negeri 2 Wonorojo. Kemudian TPS 13 sampai 18 di SD Negeri 1 Wonorejo,” kata Ulfa.
PSS di Desa Ngemplik Wetan terdapat 8 TPS yang akan didirikan di 5 titik. Kemudian di Desa Cangkring ada 15 TPS yang berlokasi di 9 titik. Lalu di Desa Wonoketingal ada 6 titik lokasi untuk 19 TPS.
“Kalau di Desa Undaan Lor,
Undaan Kidul, Cangkring Rembang lokasi TPS-nya tidak ada yang digabung jadi satu lokasi,” kata Ulfa.
KPU Kabupaten Demak menggelar PSS di 114 TPS yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar. Warga yang akan mengikuti PSS sebanyak 27.669 jiwa. PPS dilakukan lantaran pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024, bencana banjir masih merendam Kecamatan Karanganyar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))