Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelar pemungutan suara susulan (PSS) bagi
warga korban banjir. PSS akan digelar di 114 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati, mengatakan PSS dikhususkan bagi warga Kecamatan Karanganyar yang menjadi korban banjir. Sebanyak 27.669 warga di 10 desa akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, Sabtu, 24 Februari 2024.
“C Undangan sudah dibagikan. Kalau memang ada warga yang kertas C Undangannya hilang atau kartu identitasnya hilang, kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) untuk menerbitkan Surat Biodata,” ujar Ulfa, Jumat, 23 Februari 2024.
Saat ini logistik Pemilu 2024 untuk PSS telah sampai di Desa Jatirejo, Ketanjung, Karanganyar, Wonorejo, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, Undaan Kidul, Cangkring, Cangkring Rembang, dan Desa Wonoketingal.
“Besok pagi-pagi digeser ke TPS. Ini teman-teman yang di lapangan masih menyiapkan tempat untuk TPS besok pagi,” kata Ulfa.
Mengingat hingga kini banjir belum benar-benar kering, sejumlah TPS lokasinya digabungkan menjadi satu. Sebanyak 114 TPS akan didirikan di 68 titik.
“Seperti di MTs Nahdlotussibyan Desa Wonoketingal itu ada 11 TPS. Terus di SD Negeri Ngemplik Wetan itu juga ada empat TPS,” kata Ulfa.
Ia menambahkan, alasan penundaan pemungutan suara selain warga mengungsi lantaran jadi korban
bencana banjir, Kelompok Pemilihan Pemungutan Suara (KPPS) juga terdampak. Warga korban banjir mengungsi di berbagai titik pengungsian sehingga tidak mungkin untuk dilakukan relokasi TPS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))