Indramayu: Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan meraih 65 persen suara di Indramayu, Jawa Barat. Angka itu lebih tinggi dari raihan Jokowi saat berpasangan dengan Jusuf Kalla di Pemilu 2014.
Target itu diungkapkan Jokowi saat kampanye terbuka di Sport Center Indramayu, Jumat 5 April 2019.
"Saya ingin kita mendapat suara di Indramayu minimal 65 persen. Sanggup?" tanya Jokowi kepada massa yang berkumpul.
Pertanyaan Jokowi itu langsung diamini para pendukung. Beberapa di antara mereka bahkan meneriakkan target yang lebih besar. Jokowi menilai target 65 persen dapat dicapai. Untuk mencapai target di 2019, Jokowi mengajak massa yang hadir bekerja keras menjelang 17 April.
Massa yang memadati Sport Center Indramayu hingga ke jalanan di sekitarnya itu terus meneriakkan nama Jokowi sejak naik ke atas panggung. Jokowi pun mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Indramayu. Masyarakat Indramayu dinilai cukup militan.
Masyarakat Indramayu diminta tak percaya dengan serangan kabar bohong dan fitnah yang beredar. Seperti isu yang menyebut pasangan 01 akan melarang azan, meniadakan pendidikan agama, dan melegalkan perkawinan sesama jenis.
"Calon wakil saya saja ulama. Keturunan ulama besar. Bagaimana mungkin saya melakukan itu," tegas Jokowi.
Baca: Survei Roy Morgan Menguatkan Keyakinan Kemenangan Jokowi
Jika mendengar kabar itu, Jokowi meminta pendukungnya meluruskan hal itu. Jokowi juga meminta massa pendukungnya mengajak sanak saudara ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April. "Pakai baju putih dan coblos pasangan Jokowi-Maruf," kata Jokowi.
Selama kampanye di Indramayu, Jokowi didampingi sang istri Iriana Joko Widodo. Selain itu juga hadir Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Moeldoko, politikus NasDem Enggartiasto Lukita, Ridwan Kamil, dan pengurus tim kampanye daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))