Tasikmalaya: Pondok Pesantren Terekat Al Idrisiyyah, Tasikmalaya, menilai Ilham Akbar Habibie sangat cocok untuk memimpin Jawa Barat. Bahkan dukungan pun diberikan kepada Ilham yang diusung Partai NasDem sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada
Pilkada 2024.
Menurut Pimpinan Ponpes Terekat Al Idrisiyyah, Syekh Akbar Muhammad Fathurahman, Jabar memerlukan karakter pemimpin seperti Ilham Habibie. Pasalnya putra dari mendiang mantan Presiden B.J Habibie tersebut memiliki kapasitas yang memumpuni untuk memimpin Jabar.
"Cocok untuk Jawa Barat, cocok sekali, sangat cocok untuk kebutuhan Jawa Barat. Karena Jawa Barat ini, tadi sudah disampaikan, provinsi yang besar, provinsi yang dekat dengan ibu kota, dan provinsi yang banyak industri," kata Syekh Akbar usai bertemu dengan Ilham Habibie di Ponpes Terekat Al Idrisiyyah, Tasikmalaya, Rabu, 24 Juli 2024.
Pengalaman yang panjang dan ilmu segudang yang dimiliki Ilham di dunia industri diyakini Syekh Akbar bisa membuat Jabar terutama di wilayah selatan lebih maju. Terlebih Ilham pun dinilai memiliki visi misi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan ponpes tersebut.
"Tapi itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, jadi itu untuk kebutuhan masyarakat kita," ungkapnya.
Ketertarikan Ilham terhadap pendidikan pesantren pun diakui Syekh Akbar menjadi salah satu alasan untuk memberikan dukungan. Kombinasi kekayaan alam serta kekuatan SDM yang dipaparkan Ilham, lanjut Syekh, menjadi daya tarik terutama di wilayah Jabar selatan.
"Jadi prioritas pertama sama pondok pesantren dengan Pak Ilham itu membangun SDM SDM tadi yang terpenuhi dari kapasitas intelektualnya dan spiritualnya," bebernya.
Sementara Ilham Habibie mengaku merasa terhormat dan tersanjung dengan dukungan tersebut. Ilham pun berkomitmen untuk bisa memajukan pendidikan pesantren lebih baik dan ungggul lagi sehingga mampu bersaing dan melahirkan SDM berkualitas.
"Memang pesantren ini luar biasa, karena mereka sudah punya sekolah tinggi dengan univetsitas, sudah ada 3 studi program, yaitu ekonomi, pendidikan dan tasawuf. Dan kedepan memang visinya perlu adanya lebih ke ilmu teknologi. Jadi iptek itu sudah ada dalam perencanaan syekh, dalam hal ini memang memerlukan adanya implementasi dan kerjasama," kata Ilham Habibie di tempat yang sama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))