Pemkab Tulungagung Pelototi Medsos ASN Demi Jaga Netralitas Selama Pemilu 2024
Penjabat Bupati Tulugagung Heru Suseno. Foto: Branda Antara
Tulungagung: Penjabat Bupati Tulugagung Heru Suseno menegaskan seluruh media sosial milik individu aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Tulungagung akan diawasi ketat. Tindakan ini guna menciptakan pelayan publik yang netral, tidak berpihak ke partai manapun ataupun ke pasangan capres tertentu.
"Kami akan jatuhkan sanksi bagi ASN yang tidak netral," kata Heru di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu, 15 Oktober 2023.
Selain memberi pengarahan setiap kali apel, Heru berpesan kepada semua kepala dinas dan kepala bagian agar melakukan pengawasan ketat. Tim IT di Infokom atau Kominfo juga telah disiapkan.
Mereka diberi tugas khusus memantau dan mencatat dinamika informasi di sosial media yang berpotensi menyeret nama ASN terkait unggahan-unggahan yang bisa dipersepsikan ketidaknetralan aparatur sipil negara dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Baik dalam gelaran pileg, pilpres maupun pilkada.
"Termasuk pengawasan penggunaan medsos oleh ASN bakal diawasi ketat," katanya.
Isu keamanan dan ketertiban masyarakat selama gelaran Pemilu 2024, bahkan dari sekarang, menjadi atensi di kepemimpinan Heru Suseno selaku pejabat bupati.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahkan berulang kali berpesan agar para penjabat bupati yang ditugaskan ke daerah-daerah jelang Pemilu 2024 ini agar tegak lurus menjaga netralitas ASN.
Hal ini penting agar situasi politik yang cenderung panas tidak diperburuk dengan perilaku ASN yang terseret ikut partisan, memihak salah satu capres karena bisa dianggap tidak netral.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
"Kami akan jatuhkan sanksi bagi ASN yang tidak netral," kata Heru di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu, 15 Oktober 2023.
Selain memberi pengarahan setiap kali apel, Heru berpesan kepada semua kepala dinas dan kepala bagian agar melakukan pengawasan ketat. Tim IT di Infokom atau Kominfo juga telah disiapkan.
Mereka diberi tugas khusus memantau dan mencatat dinamika informasi di sosial media yang berpotensi menyeret nama ASN terkait unggahan-unggahan yang bisa dipersepsikan ketidaknetralan aparatur sipil negara dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Baik dalam gelaran pileg, pilpres maupun pilkada.
| Baca: Bawaslu Soroti Khusus Kampanye Pemilu di Medsos |
"Termasuk pengawasan penggunaan medsos oleh ASN bakal diawasi ketat," katanya.
Isu keamanan dan ketertiban masyarakat selama gelaran Pemilu 2024, bahkan dari sekarang, menjadi atensi di kepemimpinan Heru Suseno selaku pejabat bupati.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahkan berulang kali berpesan agar para penjabat bupati yang ditugaskan ke daerah-daerah jelang Pemilu 2024 ini agar tegak lurus menjaga netralitas ASN.
Hal ini penting agar situasi politik yang cenderung panas tidak diperburuk dengan perilaku ASN yang terseret ikut partisan, memihak salah satu capres karena bisa dianggap tidak netral.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
BERITA TERKAIT
