Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI
Jakarta Heru Budi Hartono meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkunganya untuk hati-hati saat mendapat undangan yang dikhawatrikan bernuansa politik. Hal ini untuk mencegah
ASN terjerumus
politik praktis.
"Hati-hati kalau diundang, Tiba-tiba di sana situasinya di sana kampanye, sekali lagi hati-hati," ujar Heru dalam diskusi virtual, Kamis, 12 Oktober 2023.
Heru khawatir ada ASN yang tak menyadari hadir dalam acara bernuasa politik. Pasalnya, dalam undangan yang dibagikan tidak menginformasikan adanya unsur politik.
"Hati-hati kejebak, bisa kena undang-undaang ASN, nanti bisa dipanggil Bawaslu dan lainnya," jelas Heru.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu juga meminta ASN untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Ia menyebut gerak gerik ASN dipantau oleh lembaga intelijen.
"Bicara-bicara yang tidak di medsos, terus mendukung pihak-pihak lain itu bisa kena namanya patroli siber," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))