Jakarta: Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih dalam sidang sengketa
Pilpres 2024 bertanya kepada Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai isu
kenaikan harga beras yang disebabkan oleh pembagian bantuan sosial (
bansos) jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
“Khusus kepada Pak Menko Perekonomian, Pak Airlangga, kalau dilihat dari data termasuk hal yang didalilkan di sini bahwa ada kenaikan harga beras kisaran pada bulan Januari-Februari 2024," kata Enny, Jumat, 5 April 2024.
Enny mengatakan bahwa dalil tersebut datang dari para pemohon yang mengatakan kenaikan harga beras tersebut disebabkan cadangan beras pemerintah (CPB) yang seharusnya digunakan untuk menstabilkan pasokan pangan dikeluarkan untuk bansos.
"Sehingga ada yang menyampaikan benar atau tidaknya diklarifikasi, karena ada penggunaan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bansos, sehingga menyebabkan stok beras nasional jadi berkurang," tanya Enny.
Setelah mendapat pertanyaan tersebut, Airlangga menegaskan bahwa kenaikan harga beras bukan akibat dari bansos melainkan lantaran adanya larangan ekspor beras. Selain itu, Airlangga juga mulanya menyebut bahwa El Nino sangat berdampak terhadap kenaikan harga beras.
"Perubahan iklim yang
real, hampir semua banyak negara memberikan bantuan terkait dengan El Nino, bahkan Amerika Serikat juga perubahan iklim dan inflasi," kata Airlangga.
Diketahui, pertanyaan yang dilontarkan
Hakim MK Enny merupakan bagian dalil pemohon 1, yaitu capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengatakan kenaikan harga beras disebabkan oleh pembagian bansos. Ia juga mengkritik pemerintah karena harga beras naik yang disebabkan oleh pembagian bansos.
Tom Lembong mengatakan, harga beras naik karena pemerintahan Jokowi banyak menggunakan stok beras milik Bulog menjelang Pemilu 2024 untuk kepentingan politik salah satu kandidat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))