Jakarta: Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menegaskan pihaknya tidak bisa diintervensi. Pihaknya bakal menjalankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 dengan independen.
"Seperti yang pernah kami sampaikan pada kesempatan sebelumnya bahwa kami tidak tunduk pada siapa pun tidak takut pada siapa pun, kami tidak bisa diintervensi oleh siapa pun," kata Anwar sebelum memulai sidang PHPU Pilpres 2019 di Ruang Sidang MK, Jumat, 14 Juni 2019.
Anwar menyebut sembilan hakim MK hanya tunduk pada konstitusi dan peraturan perundang-undangan sesuai undang-undang. Dia mengaku, sembilan hakim MK dipilih dari tiga lembaga yakni Presiden, DPR, dan MK.
"Tetapi sejak kami mengucapkan sumpah maka kami independen kami merdeka tidak bsia dipengartuhi oleh siap pun dan hanya takut pada Allah SWT," tandas dia.
Untuk itu, dia meminta semua pihak menghargai jalannya sidang. Pihak pemohon, termohon, pihak terkait, atapun Bawalsu diminta selalu menjaga marwah MK.
"Kami mohon tidak mengeluarkan pernyataan atau keterangan yang mengarah kepada penghinaan terhadap lemaga peradilan khususnya MK," pungkas dia.
Hari ini, MK menggelar sidang perdana sengketa Pilpres 2019. Sidang mengagendakan pemeriksaan permohonan dan alat bukti pihak pemohon.
LIVE Sidang Sengketa Pilpres 2019, Anda bisa menyaksikannya via:
video.medcom.id/streaming
YouTube Medcom ID: https://bit.ly/2ReoNAJ
Facebook Medcom ID: https://bit.ly/2IdqICG
https://www.medcom.id/live
YouTube Metrotvnews: https://bit.ly/2KT7RyF
Facebook Metro TV: https://bit.ly/2FaD1O9
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))