Kubu Jokowi Siapkan 33 Pengacara Hadapi Sengketa Pilpres
Jubir TKN Ace Hasan Syadzily/Medcom.id/Ilham Pratama
Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyiapkan puluhan pengacara menghadapi sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Pengacara yang ditunjuk berkompeten menangani perkara sengketa pemilu di MK.
"Kami telah menyiapkan 33 pengacara. Telah sangat siap sebagai pihak terkait tersebut untuk menghadapi berbagai macam tudingan, atau tuduhan, atau gugatan," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019.
Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu heran, gugatan-gugatan yang diajukan kubu Prabowo lebih banyak menyoal kualitas penyelenggaraan pemilu. Padahal, sengketa Pemilu di MK biasanya bersifat kuantitaif seperti perselisihan hasil suara.
"Dari beberapa gugatan yang disampaikan oleh kubu 02 (Prabowo-Sandi) itu lebih banyak kepada hal-hal yang bersifat kualitatif yang sesungguhnya sudah ditangani perkaranya oleh Bawaslu," ujarnya.
Baca Juga: TKN Sampaikan Dalil Bantahan BPN ke MK
Ace mengatakan, kubu Jokowi sangat optimistis argumentasi tim hukum Prabowo-Sandi mudah dimentahkan di MK. Ia pun yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa mempertahankan argumentasinya terkait hasil penetapan rekapitulasi suara Pilpres 2019.
MK akan menggelar sidang pendahuluan sengketa PHPU Pilpres pada Jumat mendatang. Kemudian sidang pemeriksaan akan digelar pada periode 17-21 Juni. Sementara sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
"Kami telah menyiapkan 33 pengacara. Telah sangat siap sebagai pihak terkait tersebut untuk menghadapi berbagai macam tudingan, atau tuduhan, atau gugatan," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019.
Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu heran, gugatan-gugatan yang diajukan kubu Prabowo lebih banyak menyoal kualitas penyelenggaraan pemilu. Padahal, sengketa Pemilu di MK biasanya bersifat kuantitaif seperti perselisihan hasil suara.
"Dari beberapa gugatan yang disampaikan oleh kubu 02 (Prabowo-Sandi) itu lebih banyak kepada hal-hal yang bersifat kualitatif yang sesungguhnya sudah ditangani perkaranya oleh Bawaslu," ujarnya.
Baca Juga: TKN Sampaikan Dalil Bantahan BPN ke MK
Ace mengatakan, kubu Jokowi sangat optimistis argumentasi tim hukum Prabowo-Sandi mudah dimentahkan di MK. Ia pun yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa mempertahankan argumentasinya terkait hasil penetapan rekapitulasi suara Pilpres 2019.
MK akan menggelar sidang pendahuluan sengketa PHPU Pilpres pada Jumat mendatang. Kemudian sidang pemeriksaan akan digelar pada periode 17-21 Juni. Sementara sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
BERITA TERKAIT
