Fadli Zon Sebut Prabowo Hero Penyelamatan Lahan
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon - Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Jakarta: Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku memiliki ratusan hektare tanah di Aceh dan Kalimantan Timur. Tanah itu berstatus hak guna usaha (HGU).
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, mengungkapkan tanah-tanah itu dimiliki Prabowo dari hasil lelang. Pemerintah melakukan lelang aset usai krisis 1997-1998.
"Lahan itu, atau usaha itu, adalah usaha yang sudah bangkrut, ada di BPPN, saya lupa itu singkatan apa. Karena kita ada krisis, kemudian itu dilelang BPPN tahun 2000-an awal atau setelah krisis 97-98," kata Fadli di kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 18 Februari 2018.
Politikus Gerindra itu mengungkapkan tak sedikit aset yang dilelang pada waktu itu lepas ke pihak asing. Prabowo dianggap mampu menyelamatkan beberapa aset negara agar tak dikuasai asing.
"Dan kita bersyukur itu jatuh ke tangan Pak Prabowo. Itu suatu proseslah ya. Jadi justru Pak Prabowo menyelamatkan aset bangsa," tutur dia.
Fadli menilai wajar keputusan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengelola aset ratusan hektare di Aceh dan Kaltim. Sebab, saat itu banyak pengusaha melakukan hal serupa.
(Baca juga: Prabowo Benarkan Punya Ratusan Hektare Tanah di Daerah)
"Malah Pak Prabowo menurut saya menjadi semacam hero menyelamatkan aset," sebut dia.
Fadli menegaskan ratusan hektare lahan itu bukan milik pribadi. Pengelolaan atas nama perusahaan.
"Jadi HGU dan HPH (hak pengelolaan hutan) itu adalah usaha perusahaan. Bukan menjadi milik pribadi," tegas mantan aktivis 98 itu.
Disinggung kesiapan Prabowo mengembalikan HGU kepada negara, Fadli memastikan, Prabowo bakal mengembalikan. Sebab, semua kekayaan alam yang dikelola merupakan milik negara.
"Pak Prabowo berangkat dari Pasal 33 UUD 45. Harusnya cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara," ujar dia.
Kepemilikan ratusan hektare lahan tanah milik Prabowo diungkapkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat debat. Padahal, pemerintah saat ini hanya memberikan lahan kepada rakyat kecil agar lebih produktif penggunaanya.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu ha, juga di Aceh Tengah 120 ribu ha. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
(Baca juga: Jokowi Sudah Berikan 2,6 Juta Ha Lahan Produktif ke Masyarakat)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, mengungkapkan tanah-tanah itu dimiliki Prabowo dari hasil lelang. Pemerintah melakukan lelang aset usai krisis 1997-1998.
"Lahan itu, atau usaha itu, adalah usaha yang sudah bangkrut, ada di BPPN, saya lupa itu singkatan apa. Karena kita ada krisis, kemudian itu dilelang BPPN tahun 2000-an awal atau setelah krisis 97-98," kata Fadli di kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 18 Februari 2018.
Politikus Gerindra itu mengungkapkan tak sedikit aset yang dilelang pada waktu itu lepas ke pihak asing. Prabowo dianggap mampu menyelamatkan beberapa aset negara agar tak dikuasai asing.
"Dan kita bersyukur itu jatuh ke tangan Pak Prabowo. Itu suatu proseslah ya. Jadi justru Pak Prabowo menyelamatkan aset bangsa," tutur dia.
Fadli menilai wajar keputusan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengelola aset ratusan hektare di Aceh dan Kaltim. Sebab, saat itu banyak pengusaha melakukan hal serupa.
(Baca juga: Prabowo Benarkan Punya Ratusan Hektare Tanah di Daerah)
"Malah Pak Prabowo menurut saya menjadi semacam hero menyelamatkan aset," sebut dia.
Fadli menegaskan ratusan hektare lahan itu bukan milik pribadi. Pengelolaan atas nama perusahaan.
"Jadi HGU dan HPH (hak pengelolaan hutan) itu adalah usaha perusahaan. Bukan menjadi milik pribadi," tegas mantan aktivis 98 itu.
Disinggung kesiapan Prabowo mengembalikan HGU kepada negara, Fadli memastikan, Prabowo bakal mengembalikan. Sebab, semua kekayaan alam yang dikelola merupakan milik negara.
"Pak Prabowo berangkat dari Pasal 33 UUD 45. Harusnya cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara," ujar dia.
Kepemilikan ratusan hektare lahan tanah milik Prabowo diungkapkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat debat. Padahal, pemerintah saat ini hanya memberikan lahan kepada rakyat kecil agar lebih produktif penggunaanya.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu ha, juga di Aceh Tengah 120 ribu ha. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
(Baca juga: Jokowi Sudah Berikan 2,6 Juta Ha Lahan Produktif ke Masyarakat)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
