Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejatinya menjadi ajang yang menyenangkan. Sebab, Indonesia diberkahi potensi positif.

"Bonus pemilih muda yang signifikan berhadapan dengan tantangan integritas penyelenggara pemilu dan aparatur pemerintah," kata Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil dalam diskusi di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 November 2023.

Fadli mengatakan pemilih di 2024 didominasi anak muda. Jumlahnya mencapai lebih dari 54 persen.

"Karena orang muda akses informasinya lebih banyak dan dapat gambaran soal proses pemilu," papar dia.
 

Baca juga: Wapres Sebut Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Harus Jadi Perhatian

Fadli menyebut hal itu membuat anak muda jauh lebih kritis. Kemudian ruang interaksi soal gagasan meningkat dan bisa menggenjot jumlah pemilih di hari pencoblosan.

"Tapi kita lihat semakin hari di depan publik (penyelenggara dan aparat) diminta netral, tapi di belakang justru sebaliknya," jelas dia.

Menurut Fadli, kondisi tersebut mengharuskan publik memperketat pengawasan. Supaya pesta demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ABK))