Lamongan: Angka partisipasi pemilih
Pemilu usia produktif di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga 64 persen. Hal ini diketahui setelah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa tempat pemilihan umum (TPS), Rabu siang, 14 Februari 2024.
Rombongan Bupati bersama Forkopimda melakukan sidak secara random pada sejumlah TPS di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten setempat.
Antara lain di Kecamatan Ngimbang pada PS 17 Desa Sendangrejo, Modo melihat PS 1 Desa Nguwok, Mantup TPS 1 Desa Tugu, Kembangbahu TPS 1 Desa Puter, dan Tikung TPS 10 Desa Bakalanpule.
"Hari ini kita mengunjungi beberapa TPS di beberapa kecamatan, dan saat kunjungan masing-masing TPS sudah dalam tahapan perhitungan suara. Alhamdulillah kita lihat ada kenaikan partisipan pemilih di Kabupaten Lamongan jika dibanding dengan 5 tahun lalu. Itu menandakan masyarakat Lamongan sudah menggunakan hak pilihnya dengan baik," kata Yuhronur usai melakukan sidak di Lamongan.
Dia menjelaskan jumlah partisipan pemilih yang meningkat merupakan bonus demografi. Karena melihat data penduduk di Kabupaten Lamongan ada 1.381.414 penduduk, dengan presentase 64 persen penduduk usia produktif.
Dari lima TPS yang dikunjungi, TPS 1 Desa Nguwok Kecamatan Modo menjadi TPS unggulan tingkat Polda Jatim. Hal yang mendasari prestasi tersebut ialah kelengkapan fasilitas dari TPS, salah satunya terdapat gerai UMKM.
Tidak hanya Desa Nguwok, TPS 1 dari Desa Tuhu Kecamatan Mantup juga berpredikat sebagai TPS unggulan tingkat Polres Lamongan.
Dia juga menjelaskan adanya hambatan pemilihan di TPS. Di antaranya, beberapa suara tidak sah karena penggunaan surat suara tidak sesuai peraturan.
Selanjutnya adanya kekurangan logistik surat suara calon presiden. Namun demikian semua hambatan dapat langsung diatasi dengan sigap oleh Polres Lamongan beserta anggota KPPS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))