Jakarta: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta akan membuka loket pelayanan warga untuk pencetakan KTP elektronik saat hari pemungutan suara
Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024. Loket ini dibuka untuk melayani pemilih pemula yang tepat berusia 17 tahun saat hari pencoblosan.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin jumlah daftar pemilih tetap (DTP) Pemilu 2024 di DKI Jakarta mencapai 8.252.897 orang. Sebanyak 412 di antaranya merupakan pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun saat hari pemungutan suara.
"Secara aturan, pencetakan KTP baru bisa dilakukan pada tanggal lahir yang bersangkutan. Karena itu pada hari H kami akan buka layanan," kata Budi dikutip dari
Media Indonesia, Kamis, 8 Februari 2024.
Ia menjelaskan, layanan kependudukan itu akan dibuka di semua loket mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Loket akan dibuka sekitar pukul 9.00 WIB setelah petugas menunaikan pemungutan suara di lokasi masing-masing.
Khusus bagi pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun di hari pemungutan suara, Budi mengaku telah menyiapkan petugas untuk melakukan pengantaran bila memang yang bersangkutan tidak juga mengambil KTP elektronik mereka ke loket.
Selain bagi para pemilih pemula,
Dinas Dukcapil DKI juga membuka layanan bagi warga lainnya yang belum sempat melakukan pencetakan KTP. Sebab, hasil verifikasi rekapitulasi DPT yang dilakukan terdapat 19.141 warga usia 17-18 tahun yang belum melakukan pencetakan.
Kemudian, dari hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap 13.126 warga usia 17-18 tahun belum melakukan perekaman. Terdapat 2.364 warga yang tidak bisa ditindaklanjuti.
"Umumnya mereka tengah bersekolah di luar DKI Jakarta sehingga belum sempat datang untuk melakukan perekaman dan pencetakan," ungkapnya.
Budi memastikan warga usia 17-18 tahun hasil Coklit yang belum melakukan perekaman dan pencetakan bisa mengakses layanan pada hari pemungutan suara. Selain bagi warga usia 17-18 tahun, layanan pencetakan KTP juga disarankan kepada warga yang memiliki surat biodata.
Budi menjelaskan surat biodata dicetak sebagai pengganti KTP lantaran sebelumnya kehabisan blanko. Hingga Januari 2024, sekitar 70 ribu surat biodata sebagai pengganti KTP telah dicetak.
"Selama libur Isra Mikraj dan Imlek, layanan di tingkat kota hingga provinsi tetap buka," tegasnya.
Ketua Divisi data dan informasi KPU
DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan peraturan KPU mensyaratkan pemilih yang berhak melakukan pemungutan suara adalah pemilih yang memiliki KTP elektronik dan terdaftar di TPS dan daftar pemilih tambahan (DPTB).
Bila ada warga yang belum masuk dalam DPT, Fahmi menyarankan untuk segera melapor ke pihak KPU agar bisa dimasukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK).
"Silakan cek di web kami, yang belum masuk akan masuk DPK. Dia hanya bisa memilih sesuai domisili tertera di KTP saja," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))