Jakarta: Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alinuddin, mengatakan Prabowo tak memiliki persiapan khusus jelang debat pamungkas 13 April besok. Tema debat pamungkas diakui sangat dikuasai Prabowo.
"Karena tema ekonomi dan kesejahteraan merupakan isu utama kampanye pasangan Prabowo-Sandi," kata Suhud kepada wartawan, Kamis, 11 April 2019.
Dalam debat kelima nanti, Prabowo akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat selama masa kampanye terbuka kemarin. Terutama aspirasi dan keluhan masyarakat di bidang ekonomi.
"Menjawab harapan rakyat Indonesia yang begitu besar yang diperlihatkan selama masa kampanye terbuka di seluruh Indonesia," ujar Suhud.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu yakin hasil debat pamungkas nanti bisa menarik suara
undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya. Jarak elektabilitas dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa dikikis.
(Baca juga:
Kubu Prabowo Tak Mempersiapkan Kekalahan)
"Kami sangat yakin akan merebut
undecided voters, karena kami yakin mereka akan memutuskan memilih setelah proses debat dan kampanye terbuka," ujarnya.
Di sisi lain, Suhud meminta semua pihak menjaga kondusifitas jelang hari pencoblosan 17 April nanti. Pemilu berjalan dengan lancar, juru dan adil.
"Kami juga berharap semua pihak menjaga kedamaian dan menciptakan pemilu damai tanpa kecurangan, mobilisasi dan intimidasi," tutupnya.
Debat pamungkas mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Masyarakat diharapkan tercerahkan melalui pemaparan visi, misi, maupun program calon sebelum mencoblos, Rabu, 17 April 2019.
Meski secara format debat pamungkas tak terlalu berbeda dengan debat keempat, debat terakhir akan menghadirkan calon presiden maupun calon wakil presiden. Format ini persis seperti debat perdana, karena debat kedua hingga keempat dilaksanakan khusus salah satu, capres atau cawapres.
Debat pamungkas digelar di Hotel Sultan, Jakarta. Debat akan dimoderatori jurnalis TVOne Balques Manisang dan jurnalis NET TV Tomy Ristanto.
(Baca juga:
Masyarakat Diharapkan 'Memelototi' Debat Pamungkas Pilpres)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))