Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman membanggakan sistem informasi penghitungan suara (Situng) yang dimiliki lembaganya. Ia mengeklaim sistem itu merupakan yang pertama di dunia.
Hal itu disampaikan Arief menanggapi pertanyaan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Enny Nurbaningsih. Enny menanyakan studi yang dilakukan KPU terhadap situng.
"(Situng) Praktik yang pertama di dunia, menampilkan scanning berita acara dari TPS, dan hasil perhitungannya. Itu pertama yang dilakukan sepanjang saya tahu ya di seluruh dunia,” kata Arief saat persidangan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2019.
Arief mengatakan banyak negara yang datang ke Indonesia untuk mempelajari mengenai situng KPU agar bisa diterapkan di negaranya. Atas dasar itu, Arief menilai keberadaan situng sangat penting dalam proses pemilu di Indonesia untuk memberikan informasi ke masyarakat.
"Bukan hanya dia penting secara teknis untuk memberikan informasi, tetapi dia penting untuk membagun kredibilitas, integritas, dan kepercayaan publik terhadap pemilu itu sendiri,” jelas Arief.
Sebelumnya, pihak pemohon, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempermasalahkan soal sistem keamanan situng KPU. Situng dinilai tidak aman karena ada faktor eksternal yang bisa merecoki.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))