Jakarta: Ahli dari kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Vid Adrison, mengatakan bahwa
bantuan sosial (bansos) mampu mendongkrak perolehan suara
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kebijakan pemerintah yang ditargetkan kepada kelompok masyarakat seperti bansos akan meningkatkan persentase perolehan suara petahana atau kandidat yang didukung petahana," kata Vid di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2024.
Pada data yang dipaparkan, sebuah provinsi dengan tingkat kemiskinan 10 persen, pemberian bansos akan meningkatkan margin kandidat petahana atau didukung petahana. Peningkatan sebesar 6,26 sampai 9,0 persen.
"Margin tersebut belum memperhitungkan dampak bansos ad hoc 2023, bantuan langsung tunai (BLT) el nino, BLT desa, bansos ad hoc 2024, BLT mitigasi risiko pangan dan bantuan pangan beras," ujar Vid.
Bansos, kata dia, bisa diklaim sebagai hasil dari kebijakan pemerintah. Hal itu dapat membantu untuk perolehan dukungan.
"Sudah ada hubungan positif antara jumlah bantuan dalam bentuk apapun dengan perolehan suara di jurnal internasional. Misalnya, LSI 69 persen penerima bansos di 2024 memilih paslon 02," ucap Vid.
Dia juga mengamati kunjungan Presiden Jokowi dari 22 Oktober 2023 sampai dengan 1 Februari 2024 ke 30 kabupaten/kota dengan memberikan 44 bantuan. Sebanyak 50 persen dari daerah tersebut berada di Jawa Tengah dengan total bantuan sekitar Rp347 miliar.
"Menariknya, jika kita lihat tabel di sebelah kanan, justru jumlah kabupaten/kota yang dikunjungi paslon 2 (Prabowo-Gibran) itu cuma 9. Jateng 3, Jatim 3 Lampung 1, NTT 1, dan Sulut 1," kata Vid.
Dia mengungkapkan terdapat kenaikan perolehan suara Prabowo-Gibran jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019. Vid mencatat rata-rata kenaikan 32 persen. Dengan catatan, wilayah itu sudah dikunjungi Jokowi.
"Kunjungan Prabowo 2024 dan suara Jokowi itu semakin memperbesar kenaikan suara Prabowo. Estimasinya di 30 kota ini sekitar 0,1 juta tambahan suara," ujar Vid.
Dia menuturkan terdapat juga tambahan 26 juta suara untuk Prabowo-Gibran dari total perolehan resmi sejumlah 96 juta. Sementara tanpa faktor Jokowi dan bansos, hasil yang diperoleh Prabowo sesuai dengan hasil jajak pendapat lembaga survei.
"Estimasi perolehan suara Prabowo tanpa dukungan presiden dan bansos 42,38 persen," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))