Jakarta:
Debat ke-5
Pilpres 2024 yang merupakan edisi debat terakhir digelar hari ini, Minggu, 4 Februari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
Debat terakhir antar capres ini mengangkat tema besar yakni kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi. Sedangkan sub temanya dibagi menjadi enam, yaitu
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Dari tema-tema yang akan dibahas, isu dunia pendidikan seperti penyelesaian
guru honorer akan menjadi salah satu isu seksi di debat nanti.
Persoalan guru honorer masih jadi PR pemerintah
Diketahui, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengangkat guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2024. Target pengangkatan guru honorer pada tahun sebelumnya masih belum tercapai.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim menjanjikan pemenuhan target pengangkatan 1 juta guru PPPK pada tahun 2024. Hal itu ia katakan pada saat berpidato dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta pada 26 November 2023.
Seleksi guru PPPK gelombang ketiga tahun 2023 menghasilkan guru yang lolos seleksi sebanyak 250.432 orang. Tahun sebelumnya, 2021-2022, berhasil merekrut 544.292 guru, yang artinya guru yang berhasil direkrut oleh pemerintah melalui skema PPPK baru 794.724 orang dan masih jauh di bawah target.
Perbandingan visi-misi 3 capres di bidang pendidikan
Selain untuk masyarakat umum, debat terakhir tentunya akan menentukan para guru khususnya yang berstatus honorer untuk memilih capres terbaik yang peduli dengan nasib guru honorer.
Dari ketiga calon, hanya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang membahas spesifik guru honorer yang tertuang di poin 2 visi misi terkait kualitas dan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan.
Sedangkan dua paslon lainnya yakni Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memuat program tentang pendidikan yang bersifat umum.
Berikut ini perbandingan visi misi 3 Pasangan Calon di Bidang Pendidikan:
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. MI/Pius Airlangga
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Visi Misi paslon nomor urut 1, ini tertuang pada Misi Nomor lima yang berbunyi "Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya". Ada beberapa poin tentang pendidikan yang dijabarkan dalam visi misi pasangan Anies dan Gus Imin.
1. Akses Pendidikan Berkeadilan
Terdapat beberapa poin di dalamnya, salah satunya terkait kepastian lulusan Sekolah Dasar
(SD) atau yang sederajat dapat melanjutkan pendidikan hingga Sekolah Menengah
Atas (SMA) atau yang sederajat, dengan meningkatkan daya tampung di sekolah
negeri maupun melibatkan sekolah swasta. Dan mempercepat pelaksanaan wajib belajar 1+12 tahun dari PAUD hingga SMA.
2. Kualitas dan Kesejahteraan Guru Serta Tenaga Kependidikan
Poin utamanya antara lain:
- Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan (tendik)
- Mengangkat tendik honorer melalui pertimbangan kebutuhan.
- Mengurangi beban administrasi guru dengan pemanfaatan teknologi.
3. Bagi Institusi Pendidikan Berbasis Agama
Poin utamanya adalah meningkatkan kapasitas, kompetensi, serta kesejahteraan guru dan tendik di madrasah, ponpes, dan lembaga pendidikan berbasis agama sehingga memenuhi standar nasional. Serta membina santri dan lulusan lembaga pendidikan keagamaan khusus.
4. Pendidikan Vokasi dan Lulusan Berdaya Saing
Poin utamanya meliputi:
- Mendirikan institusi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan vokasi.
- Memberikan fasilitas kemitraan antara SMK/perguruan tinggi vokasi (PTV) dengan dunia industri
- Memberi insentif untuk setiap dunia industri dan dunia kerja yang berinvestasi di SMK/PTV, dan memfasilitasi guru/dosen mendapatkan pengalaman industri.
5. Pendidikan Tinggi yang Bermutu dan Relevan
Beberapa poin utamanya adalah:
- Memprioritaskan alokasi dana riset untuk perguruan tinggi.
- Mengembangkan skema dana riset yang kompetitif untuk dosen kampus.
6. Ekosistem Pendidikan yang Berpusat pada Anak
Poin pentingnya adalah:
- Mendukung komunitas dan organisasi pegiat pendidikan.
- Menyediakan ruang literasi berkualitas melalui revitalisasi perpustakaan daerah dan memastikan agar sekolah mempunyai perpustakaan dan bahan bacaan berkualitas.
7. Keterjangkauan Biaya Pendidikan Tinggi
Point utamanya adalah:
- Memastikan setiap Perguruan Tinggi Negeri menerapkan biaya operasional yang
- transparan dan berkeadilan sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses pendidikan
- tinggi
- Menghadirkan kesempatan beasiswa yang setara bagi anak yang memiliki potensi, termasuk yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Foto: AFP PHOTO/Adek Berry/Aditya Aji
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Visi misi Prabowo Gibran dalam bidang pendidikan terdapat di dalam Asta Cita 4 yang berbunyi "Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas".
1. Penguatan Sistem Peningkatan Kualitas SDM
Meningkatkan kerja sama lembaga pendidikan, pemerintah, & industri, meluncurkan program Dana Abadi Pesantren, hingga revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK)
2. Memperkuat Pendidikan, Sains, dan Teknologi
Poin utamanya adalah membenahi kurikulum perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan politeknik berbasis riset, inovatif, aplikatif, dan inkubasi yang terhubung dengan industri. Serta di bidang riset akan meningkatan dana riset dan inovasi sehingga dapat mencapai 1.5-2.0% dari PDB dalam 5 tahun.
3. Menguatkan Peran Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas
4. Meningkatkan Prestasi Olahraga
Point utama dari sektor ini antara lain:
- Mewajibkan sekolah negeri dan PTN untuk memberikan beasiswa kepada atlet.
- Merancang program scouting terstruktur dan berjenjang yang dilakukan sejak tingkat SD.

Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Istimewa
Ganjar Pranowo - Mahfud MD:
Pasangan Ganjar Mahfud visi misi di bidang pendidikan tertuang dalam 8 Gerak Cepat Ganjar Pranowo & Mahfud Md. Di dalamnya terdapat sejumlah program unggulan, yaitu:
- Wajib belajar 12 tahun gratis
- 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana
- Beasiswa yang masif dan terarah
Lalu pada Sains dan Teknologi Ganjar Mahfud mempunyai GP Project, sebuah program karantina dengan mengumpulkan ilmuwan dan teknisi untuk menghasilkan sekaligus menguasai teknologi yang bermanfaat bagi orang banyak, mulai dari teknologi sederhana yang murah, hingga teknologi tinggi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))