Jakarta:
Polri memastikan siap mengamankan kegiatan pengumuman rekapitulasi hasil akhir Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024. Pengumuman hasil secara nasional dilaksanakan pada Rabu, 20 Maret 2024.
"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Polri berdasarkan undang-undang (UU), Polri siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam setiap tahapan pemilu," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Maret 2024.
Namun, jenderal bintang dua ini memohon doa dan meminta kerja sama seluruh komponen masyarakat. Polri tidak bisa bekerja sendiri melakukan pengamanan di Tanah Air tanpa bantuan masyarakat dan
stakeholder terkait.
"Mohon doa dan kerja sama seluruh komponen masyarakat untuk merawat kebhinekaan Indonesia, demi persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.
Hal ini disampaikan Sandi usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis, 7 Maret 2024 dari pagi hingga sore. Rakernis itu dihadiri oleh pejabat utama Brimob beserta Komandan Satuan (Dansat) Brimob seluruh Indonesia.
Sandi mengatakan Kapolri menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Brimob dari Sabang sampai Marauke di Satgas Mako Brimob sampai kewilayahan atas semua dedikasi dan kinerjanya yang telah diberikan selama ini. Terutama selama tahapan Pemilu 2024 yang dinilai telah berlangsung dengan aman, damai.
"Baik di saat pemilu mulai sampai masa saat ini
allhamdulilah untuk keamanan tetap bisa dikontrol dan dikendalikan, terkendali," ucap Sandi.
Kemudian, Brimob juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan penugasan seperti satgas di Papua, satgas di Operasi Aman Nusa ataupun kegiatan kemanusiaan lainnya. Menurut Sandi, kegiatan baik Polri, baik di dalam maupun luar negeri sudah membawa nama baik Kepolisian Negara Repubik Indonesia.
"Maka, sekali lagi Pak Kapolri menyampaikan terima kasih dan memberikan semangat untuk tetap setiap dan tetap produktif melaksanakan tugas-tugas kepolisian serta berkolaborasi dengan semua
stakeholders terkait dengan TNI maupun dengan pemerintahan," ujar Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))