Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf 54,76% Prabowo-Sandi 45,24%
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo usai mencoblos di TPS. Foto: Medcom.id/Dheri Agriesta.
Jakarta: Calon presiden (capes) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di sistem informasi hasil hitung suara (situng) resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perolehan suara Jokowi masih kokoh di angka 54,76%.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf memperoleh 11.608.261 suara. Sementara itu, Prabowo-Sandiaga memperoleh angka 45,24% atau 9.589.418 suara.
Angka tersebut didapat dari data hitung suara secara nasional yang masuk per Senin, 22 April 2019 pukul 07.15 WIB, yakni sebanyak 13,71759%. Perolehan suara yang didata berasal dari 111.572 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
Dari data di situng, Jokowi-Ma'ruf untuk sementara unggul di 21 wilayah. Provinsi itu meliputi Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu, petahana juga berjaya di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Suara Jokowi-Ma’ruf juga kencang di luar negeri.
Perolehan suara terbesar untuk Jokowi-Ma'ruf sementara ini ada di Jawa Tengah dengan 2.260.184 suara dan Jawa Timur 1.628.406 suara. Sementara itu, Prabowo-Sandi hanya unggul di 14 provinsi.
Wilayah yang dipimpin Prabowo adalah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara serta Maluku Utara. Suara terbesar Prabowo-Sandi sementara ini ada di Sumatra Barat dengan 813.934 suara dan Jawa Barat 1.046.685 suara.
Sementara itu, situng merupakan alat bantu yang diberikan KPU RI untuk memublikasikan hasil perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sistem ini bisa diakses melalui laman www.pemilu2019.kpu.go.id.
Baca: TKN: Daripada People Power Lebih Baik People Party
Data yang ditampilkan dalam sistem ini berasal dari pindai C-1 yang mencatat hasil pemungutan surara di setiap TPS. Hasil rekapitulasi pada situng terus diperbarui secara berkala.
KPU mengimbau peserta pemilu untuk dapat melaporkan jika merasa data yang diinput dalam situng tidak sesuai. Ini agar KPU segera bertindak untuk mengkroscek hasil lebih lanjut.
Lembaga penyelenggara pemilu itu juga mempersilakan jika ada saksi maupun perwakilan dari partai politik untuk dapat ikut memantau situng. KPU telah memfasilitasi dengan mendirikan tenda pemantau situng.
Tenda yang didirikan di halaman gedung KPU memiliki dua layar besar untuk memantau perolehan suara pilpres tingkat nasional. Pada sisi kanan dan kiri disediakan masing-masing tiga layar kecil untuk memantau perolehan suara partai politik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf memperoleh 11.608.261 suara. Sementara itu, Prabowo-Sandiaga memperoleh angka 45,24% atau 9.589.418 suara.
Angka tersebut didapat dari data hitung suara secara nasional yang masuk per Senin, 22 April 2019 pukul 07.15 WIB, yakni sebanyak 13,71759%. Perolehan suara yang didata berasal dari 111.572 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
Dari data di situng, Jokowi-Ma'ruf untuk sementara unggul di 21 wilayah. Provinsi itu meliputi Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu, petahana juga berjaya di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Suara Jokowi-Ma’ruf juga kencang di luar negeri.
Perolehan suara terbesar untuk Jokowi-Ma'ruf sementara ini ada di Jawa Tengah dengan 2.260.184 suara dan Jawa Timur 1.628.406 suara. Sementara itu, Prabowo-Sandi hanya unggul di 14 provinsi.
Wilayah yang dipimpin Prabowo adalah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara serta Maluku Utara. Suara terbesar Prabowo-Sandi sementara ini ada di Sumatra Barat dengan 813.934 suara dan Jawa Barat 1.046.685 suara.
Sementara itu, situng merupakan alat bantu yang diberikan KPU RI untuk memublikasikan hasil perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sistem ini bisa diakses melalui laman www.pemilu2019.kpu.go.id.
Baca: TKN: Daripada People Power Lebih Baik People Party
Data yang ditampilkan dalam sistem ini berasal dari pindai C-1 yang mencatat hasil pemungutan surara di setiap TPS. Hasil rekapitulasi pada situng terus diperbarui secara berkala.
KPU mengimbau peserta pemilu untuk dapat melaporkan jika merasa data yang diinput dalam situng tidak sesuai. Ini agar KPU segera bertindak untuk mengkroscek hasil lebih lanjut.
Lembaga penyelenggara pemilu itu juga mempersilakan jika ada saksi maupun perwakilan dari partai politik untuk dapat ikut memantau situng. KPU telah memfasilitasi dengan mendirikan tenda pemantau situng.
Tenda yang didirikan di halaman gedung KPU memiliki dua layar besar untuk memantau perolehan suara pilpres tingkat nasional. Pada sisi kanan dan kiri disediakan masing-masing tiga layar kecil untuk memantau perolehan suara partai politik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
