Jakarta: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto memastikan petahana akan semakin gencar berkampanye mendekati hari pencoblosan. Ia pun meyakini angka 'golongan putih' (golput) bisa berkurang di Pilpres 2019.
"Dan kami sudah menyusun strategi-strategi untuk merangkul mereka," kata Hasto di Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Baca: PDIP Tak Setuju Golput Disebut Hak
Menurut Hasto, masyarakat ingin memastikan pemimpin yang bisa memberikan harapan. Makanya, kubu petahana berkomitmen untuk berkampanye yang bertujuan membangkitkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
"Tanggung jawab apa? Tanggung jawab warga negara untuk memilih pemimpin yang mampu membangun harapan sebagai bangsa dan negara," ujarnya.
Hasto mengatakan, masyarakat menginginkan pemimpin yang menyelesaikan masalah bangsa. Utamanya, yang mampu menghadang ancaman-ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. "Itu akan menekan golput."
Golput adalah istilah yang biasa disematkan bagi pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.
Pada Pilpres 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat angka golput ada di angka 29,01 persen. Sementara angka golput di Pileg 2014 yakni 24,89 persen.
Sedangkan, angka golput Pilpres 2009 yakni 28,30 persen. Sementara angka golput Pileg 2009 yakni 29,10 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))