Jakarta: Eks kader Partai Hanura Rufinus Hotmaulana Hutauruk sudah memprediksi jauh-jauh hari partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) itu bakal keok di Pileg 2019. Indikasinya, kepemimpinan OSO amburadul. 

Menurut Rufinus, keberadaan Hanura di bawah kekuasaan OSO hanya akan menjadi beban pemerintahan Joko Widodo. Sebab, partai tidak memiliki kursi di parlemen. 

"Seharusnya dia menjadi beban orang dia tidak membawa apa-apa kok dia tidak memiliki kontribusi tapi kalau menurut saya cukup menggerogoti secara politik," kata Rufinus saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 19 Maret 2019.

Terlebih pernyataan-pernyataan OSO yang kerap menyerang lembaga tinggi negara dengan kata-kata kasar dinilai merugikan Jokowi. Seperti, saat OSO berpolemik dengan KPU dan Mahkamah Konstitusi. 

"Saya enggak tahu apa yang dilihat Jokowi terhadap beliau ini," tutur dia. 

(Baca juga: Eks kader Partai Hanura Rufinus Hotmaulana Hutauruk)

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengaku sedih Hanura tidak lolos batas ambang parlemen. Namun, ia menyebut tidak perlu saling menyalahkan akibat masalah ini.

Wiranto tidak terima jika terus menerus disebut menjadi biang kekalahan Hanura di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Dia mengaku jika dirinya pernah membuat kesalahan, tetapi hanya satu.

"Kesalahan saya cuma satu, menunjuk Pak Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi ketua umum (Ketum Hanura)," kata Wiranto di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Kamis, 16 Mei 2019.

Dia menyebut selama 10 tahun memimpin partai, baru kali ini Hanura tidak masuk ke kursi DPR. Wiranto meminta Hanura untuk mengintrospeksi diri.

"Saya sebagai pendiri partai, yang paling sedih adalah saya," jelas mantan Panglima ABRI itu.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((REN))