Jakarta: Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029. OSO terpilih aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV Hanura yang berlangsung di The Stones, Legian, Bali.
Rapat Pleno Munas IV Partai Hanura berjalan dalam suasana demokratis. Satu per satu agenda munas dibahas dalam rapat pleno, termasuk penetapan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Hanura.
Kemudian, rapat pleno yang dipimpin Ahmad Muqowam masuk pada agenda pemilihan ketua umum.
Para peserta munas dengan kompak meminta dan mengusulkan OSO kembali memimpin Hanura lima tahun mendatang.
"OSO lanjutkan, aklamasi," teriak sejumlah peserta Munas IV Hanura, Senin, 19 Agustus 2024.
Pimpinan sidang mengetuk palu atas usulan dipilihnya kembali OSO untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
Para peserta munas menerima hasil tersebut. Para kader Hanura juga kompak mengibarkan bendera Hanura sembari menggemakan nama OSO di arena munas.
Pimpinan sidang pun mengesahkan keputusan Munas IV Nomor 04/KEP.Munas IV-Hanura/VIII/2024 tentang Ketua Umum terpilih DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
"Dengan rahmat Tuhan yang Maha kuasa, Munas IV Partai Hanura menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, Bapak Doktor Oesman Sapta terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029," kata anggota panitia Munas Hanura, Benny Rhamdani.
Sementara itu, OSO berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin Hanura. Dia juga memuji peserta munas telah menjalankan demokrasi yang luar biasa.
"Saya pikir ini demokrasi yang luar biasa, bukan karena saya terpilih, tetapi karena saudara punya tekad negara kita harus demokrasi," kata OSO.
Di samping itu, OSO meminta kader Hanura mematuhi keputusan partai untuk kebaikan daerah. Dia juga mengingatkan kadernya agar tak asal berbicara merespons berbagai hal ketika mewakili atau membawa nama Partai Hanura.
"Kalau bicara mewakili Hanura, jangan asal bicara. Pikirkan yang baik, pikirkan yang elegan, pikirkan yang konstitusional, pikirkan AD/ART," ujar mantan ketua DPD itu.
Sebagai ketua umum, dia menegaskan tidak pernah menganggap para kader sebagai anak buahnya. Semua kader merupakan sahabat dan saudara.
Jakarta: Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpilih menjadi Ketua Umum
Partai Hanura periode 2024-2029. OSO terpilih aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV Hanura yang berlangsung di The Stones, Legian, Bali.
Rapat Pleno Munas IV Partai Hanura berjalan dalam suasana demokratis. Satu per satu agenda munas dibahas dalam rapat pleno, termasuk penetapan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART)
Partai Hanura.
Kemudian, rapat pleno yang dipimpin Ahmad Muqowam masuk pada agenda pemilihan ketua umum.
Para peserta munas dengan kompak meminta dan mengusulkan OSO kembali memimpin Hanura lima tahun mendatang.
"OSO lanjutkan, aklamasi," teriak sejumlah peserta Munas IV Hanura, Senin, 19 Agustus 2024.
Pimpinan sidang mengetuk palu atas usulan dipilihnya kembali OSO untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
Para peserta munas menerima hasil tersebut. Para kader Hanura juga kompak mengibarkan bendera Hanura sembari menggemakan nama OSO di arena munas.
Pimpinan sidang pun mengesahkan keputusan Munas IV Nomor 04/KEP.Munas IV-Hanura/VIII/2024 tentang Ketua Umum terpilih DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
"Dengan rahmat Tuhan yang Maha kuasa, Munas IV Partai Hanura menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, Bapak Doktor Oesman Sapta terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029," kata anggota panitia Munas Hanura, Benny Rhamdani.
Sementara itu, OSO berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin Hanura. Dia juga memuji peserta munas telah menjalankan demokrasi yang luar biasa.
"Saya pikir ini demokrasi yang luar biasa, bukan karena saya terpilih, tetapi karena saudara punya tekad negara kita harus demokrasi," kata OSO.
Di samping itu, OSO meminta kader Hanura mematuhi keputusan partai untuk kebaikan daerah. Dia juga mengingatkan kadernya agar tak asal berbicara merespons berbagai hal ketika mewakili atau membawa nama Partai Hanura.
"Kalau bicara mewakili Hanura, jangan asal bicara. Pikirkan yang baik, pikirkan yang elegan, pikirkan yang konstitusional, pikirkan AD/ART," ujar mantan ketua DPD itu.
Sebagai ketua umum, dia menegaskan tidak pernah menganggap para kader sebagai anak buahnya. Semua kader merupakan sahabat dan saudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)