Jakarta: Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menyindir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. BPN menyebut dari hasil survei internal, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah menyalip Jokowi-Ma'ruf.
"Namanya juga internal, mau 100 persen kek. Kenapa enggak sekalian saja (100 persen)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
Dia tak memedulikan klaim kubu Prabowo-Sandi itu. Yang pasti, kata dia, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tiap harinya terus meningkat. "Itu masing-masinglah," ucap dia.
Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya membuka hasil survei internal kubu Prabowo-Sandi. Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu diklaim mencapai 54 persen. Sementara itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di sekitar angka 40 persen.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin,11 Maret 2019.
Dahnil tidak secara spesifik membeberkan hasil survei tersebut. Misal, berapa jumlah responden dan kapan survei internal itu dilakukan. Dia juga tidak menyebut daerah mana saja yang menjadi basis kemenangan Prabowo-Sandi.
Sementara itu, sejumlah lembaga survei justru memperlihatkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandi. Bahkan, keunggulan itu cukup jauh.
(
Baca: JK: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Terus Naik)
Misalnya, SMRC merilis sebanyak 54,9 persen responden memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sementara itu, pemilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 32,1 persen, dan 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.
Survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.426 responden.
Kemudian, LSI Denny JA merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,7 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 30,9 persen. Adapula, Survei Cyrus Network yang menyebut Jokowi-Ma'ruf mengantongi elektabilitas sebesar 57,5 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 37,2 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))