Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 2
Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres nomor urut 1
Anies Baswedan perihal penguatan
demokrasi. Di akhir penyataannya, Prabowo sempat berjoget.
Awalnya, Anies Baswedan menjawab pertanyaan terkait kebijakan apa yang akan ia but untuk membenahi tata kelola partai politik demi mengembalikan kepercayaan publik sehingga demokrasi di Indonesia menguat.
Anies mengatakan, masalah demokrasi lebih luas dari sekadar kepercayaan publik terhadap partai politik. Menurut dia, rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi saat ini karena tidak adanya kebebasan berbicara dan kebebasan oposisi dalam mengkritik pemerintah.
“Dua ini mengalami problem. Kita menyaksikan bagaimana kebebasan berpendapat menurun termasuk mengkritik parpol dan indek demokrasi kita menurun. Oposisi selama ini minim sekali,” ujar Anies saat
debat capres 2024 di Gedung KPU, Selasa, 12 Desember 2023.
Prabowo tampak kurang setuju dengan pendapat tersebut. Capres nomor urut 2 itu mengklaim, Anies tidak akan bisa terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 jika demokrasi pada saat ini tidak berjalan.
“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu Mas Anies dipilih Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” ujar Prabowo.
Ketika selesai menyampaikan tanggapan terhadap jawaban Anies, Prabowo pun kembali berjoget di arena debat. Hal tersebut kemudian disambut riuh dari para pendukungnya.
Sementara itu, Ganjar sedikit bergurau saat gilirannya menyampaikan pendapat.
"Saya jadi tidak enak ini, Mbak. Mohon maaf, karena dua kawan saya sedang nagih janji dan membuka buku lama," canda Ganjar, yang dibalas tawa oleh Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))