Jakarta: Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, meyakini jagoannya semakin diminati pemilih mengambang (
undecided voters). Jokowi sudah memberikan kinerja nyata, bukan sekadar janji.
"Sehingga target suara menang 58 persen bukan mustahil dan memiliki kemungkinan yang besar untuk terealisiasi pada Pilpres 2019," kata Ace di Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.
Baca: PDIP: Jokowi Semakin Layak Memimpin Negeri Ini
Secara umum, optimisme TKN menguat. Ace menegaskan Jokowi-Ma'ruf punya modal besar meraup banyak suara di Banten.
Jokowi terbukti menyejahterakan rakyat dan bersih dari dosa masa lalu. Musuh terbesar petahana hanya berita bohong alias hoaks, fitnah, dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Bukan program kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang cenderung prematur, inkonsisten, dan tidak konkret," ujarnya
Baca: Diaz Hendropriyono Yakin Milenial Dukung Jokowi
Jokowi mengawali kampanye terbuka di Banten. Ia meminta pendukungnya total memenangkan petahana pada Pilpres 2019. Jokowi juga akan memaksimalkan tiga pekan masa kampanye terbuka untuk terus mempersempit selisih suara di Banten.
"Tinggal tiga minggu ini akan dimaksimalkan agar kita tidak imbang, tapi menang," ujar Jokowi di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang, Banten, Minggu, 24 Maret 2019.
Sejumlah lembaga survei menyebut Jokowi masih tertinggal di Banten. Mengacu hasil sigi Litbang Kompas, misalnya, elektabilitas Jokowi sekitar 42 persen, sedangkan Prabowo 47 persen. Situasi serupa juga terjadi di Jawa Barat.
Namun, Litbang Kompas mendapati Jokowi masih unggul di Pulau Jawa. Sementara Prabowo unggul di Pulau Sumatera.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))