Jakarta: Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo sumringah dalam pidatonya di acara Konser Putih dalam kampanye rapat umum rakyat. Peserta dan pendukung yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan mewakili keberagaman ciri khas kebhinnekaan Bangsa Indonesia.
"Sore hari ini saya sangat berhagia sekali. memang megara kita ini adalah negara besar, bangsa besar yang terdiri dari suku berbeda, agama berbeda, tradisi dan budaya berbeda-beda," kata Jokowi mengawali pidatonya di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019.
Jokowi takjub dengan hadirnya massa yang memenuhi seluruh sudut stadion. Jokowi menyapa para pendukungnya dengan sapaan khas masing-masing daerah asal mereka.
"Dari sunda mana?
sampurasun. Dari Jawa,
pripun? Jawa timur apa
kabare rek? Dari Aceh dari Riau dan Sumbar, Jambi. Dari Sumut
horas. Juga saya ingin menyapa yang ada di Sulawesi
apa kareba. Yang di Sulut dan yang di Kalimantan, Bali dari Papua apa kabar
pace mace dorang,
woa woa woa. Apa kabar semuanya? Baik. Apa kabar indonesia?," sapa Jokowi dengan nada menggebu-gebu.
Jokowi menyampaikan merawat kebhinnekaan tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Kebhinekaan bisa terjaga dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan di dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Perlu kita ingat bahwa dasar negara kita, ideologi kita Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 sudah final. Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat. Siapa yang setuju tunjuk jari. Siapa yang setuju angkat jempol," teriak Jokowi.
Baca: Jokowi: Syarat Negara Maju Memiliki Infrastruktur yang Baik
Jokowi menegaskan komitmennya merawat dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Mewujudkan nilai-nilai itu dengan program-program yang pro rakyat tanpa membedakan suku, etnis, agama ras dan daerah.
"Program-program yang bertumpu dan berpihak kepada rakyat, apapun daerah dan dari mana asalnya, tanpa terkecuali. Sekali lagi semua yang kita kerjakan untuk negara, untuk rakyat Indonesia," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))