Diaz Hendropriyono Yakin Milenial Dukung Jokowi
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Foto: PKPI
Jakarta: Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono meyakini milenial akan mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Keyakinan itu ditunjang sejumlah survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan milenial.
“Dari survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) kita sudah melampaui pasangan lainnya. Sudah lebih dari 1 persen. Kita ingin meraih kemenangan yang besar,” kata Diaz melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Maret 2018.
Tak heran jika Diaz menggelorakan agar milenial Banten datang berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April nanti dan mencoblos pasangan nomor urut 01. Diaz ikut mendampingi Jokowi dalam kampanye terbuka perdana pada Minggu, 24 April, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
Alasan milenial harus mendukung Jokowi, kata dia, karena ruang-ruang dan aktivitas milenial telah dibuka lebar. Diaz mencontohkan komitmen Jokowi mendorong start up lokal yang sebagian besar digerakkan kalangan milenial.
"Sehingga, kita masih membutuhkan Jokowi yang visioner dan bisa berbaur dengan anak muda," katanya.
Baca: Banten Dijadikan Pintu Pembuka Kampanye Terbuka Jokowi-Ma'ruf
Diaz menambahkan, untuk periode selanjutnya, Jokowi sedang menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Prakerja sebagai upaya untuk menekan pengangguran. KIP Kuliah adalah kelanjutan dari KIP SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah ada lebih dulu. KIP Kuliah diarahkan untuk anak-anak muda yang telah lulus SMA/SMK yang akan meneruskan jenjang pendidikan ke universitas.
Sementara Kartu Prakerja adalah kartu untuk menyiapkan para calon pekerja lulusan SMA dan SMK. Calon pekerja akan diberikan pelatihan dan uang saku. Setelah diberikan pelatihan, para calon pekerja diberikan insentif sambil menunggu pekerjaan. Insentif ini disebut sebagai pemacu para calon pekerja untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kita semua berharap anak muda bisa masuk ke dunia kerja dan industri. Lulusan SMA dan SMK akan di-training terlebih dahulu bagi lulusan di dalam dan luar negeri," kata Jokowi usai kampanye di Banten.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
“Dari survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) kita sudah melampaui pasangan lainnya. Sudah lebih dari 1 persen. Kita ingin meraih kemenangan yang besar,” kata Diaz melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Maret 2018.
Tak heran jika Diaz menggelorakan agar milenial Banten datang berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April nanti dan mencoblos pasangan nomor urut 01. Diaz ikut mendampingi Jokowi dalam kampanye terbuka perdana pada Minggu, 24 April, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
Alasan milenial harus mendukung Jokowi, kata dia, karena ruang-ruang dan aktivitas milenial telah dibuka lebar. Diaz mencontohkan komitmen Jokowi mendorong start up lokal yang sebagian besar digerakkan kalangan milenial.
"Sehingga, kita masih membutuhkan Jokowi yang visioner dan bisa berbaur dengan anak muda," katanya.
Baca: Banten Dijadikan Pintu Pembuka Kampanye Terbuka Jokowi-Ma'ruf
Diaz menambahkan, untuk periode selanjutnya, Jokowi sedang menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Prakerja sebagai upaya untuk menekan pengangguran. KIP Kuliah adalah kelanjutan dari KIP SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah ada lebih dulu. KIP Kuliah diarahkan untuk anak-anak muda yang telah lulus SMA/SMK yang akan meneruskan jenjang pendidikan ke universitas.
Sementara Kartu Prakerja adalah kartu untuk menyiapkan para calon pekerja lulusan SMA dan SMK. Calon pekerja akan diberikan pelatihan dan uang saku. Setelah diberikan pelatihan, para calon pekerja diberikan insentif sambil menunggu pekerjaan. Insentif ini disebut sebagai pemacu para calon pekerja untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kita semua berharap anak muda bisa masuk ke dunia kerja dan industri. Lulusan SMA dan SMK akan di-training terlebih dahulu bagi lulusan di dalam dan luar negeri," kata Jokowi usai kampanye di Banten.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
BERITA TERKAIT
